(CLO) Pada tanggal 16 Desember, pemerintah AS mendeportasi Osiel Cardenas Guillen, mantan pemimpin geng narkoba Kartel Teluk yang terkenal karena kekerasan ekstremnya, ke Meksiko.
Dua pejabat pemerintah Meksiko mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Cardenas telah dipindahkan ke penjara Almoloya dan menghadapi tiga tuntutan pidana di negara asalnya.
Osiel Cardenas, 57 tahun, didakwa atas kejahatan terorganisir dan pendanaan ilegal. Ia adalah salah satu tokoh paling berbahaya dalam sejarah kejahatan Meksiko, yang dikenal karena menggunakan kekerasan seperti pemenggalan kepala dan terorisme untuk mengendalikan operasi perdagangan narkoba.
Osiel Cárdenas Guillén ketika dia ditangkap. Foto: Polisi AS
Sebelum ditangkap dalam baku tembak pada tahun 2003, Cardenas memimpin Kartel Teluk, salah satu geng tertua di Meksiko. Ia juga pendiri Kartel Zetas, cabang bersenjata Kartel Teluk yang dibentuk oleh mantan prajurit pasukan khusus. Kelompok ini kemudian memisahkan diri dan menjadi salah satu geng kriminal paling berbahaya, dengan aktivitas seperti penculikan untuk tebusan dan pemerasan perusahaan.
Osiel Cardenas diserahkan kepada penegak hukum Meksiko oleh ICE (Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS) di perbatasan San Diego-Tijuana tanpa insiden. Perwakilan ICE, Samuel Olson, menekankan bahwa deportasi ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk melindungi keselamatan publik dan menegakkan keadilan.
Setelah lebih dari 20 tahun di penjara keamanan maksimum di AS, Cardenas dibebaskan pada Agustus 2024 dan ditahan oleh otoritas imigrasi AS sebelum dideportasi secara resmi.
Kartel Teluk pernah menjadi salah satu geng paling kuat, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah dibayangi oleh geng yang lebih kuat seperti Kartel Sinaloa dan Kartel Generasi Baru Jalisco.
Cao Phong (menurut ABC, Reuters, straitstimes)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trum-ma-tuy-khet-tieng-osiel-cardenas-bi-truc-xuat-ve-mexico-post325975.html






Komentar (0)