Pameran "Aspirasi untuk Perdamaian " mencakup 3 konten: Kenangan yang berapi-api; Gelombang antiperang; Untuk langit biru.

Pameran ini tidak hanya mencerminkan kerugian dan penderitaan yang disebabkan oleh perang, tetapi juga menggambarkan semangat pemberani dan koordinasi pasukan yang erat untuk menciptakan posisi perang rakyat yang solid, yang mengarah pada kemenangan " Hanoi - Dien Bien Phu di udara".

Pameran ini juga memperkenalkan gerakan anti-perang yang digagas oleh orang-orang yang cinta damai di seluruh dunia dan beberapa tentara Amerika. Semuanya memiliki aspirasi yang sama: mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian di Vietnam.


Gambar-gambar pada pameran tematik "Aspirasi untuk Perdamaian", memperingati ulang tahun ke-53 Kemenangan "Hanoi - Dien Bien Phu di Udara".

Ketiga pameran tersebut menciptakan kembali gambaran hari-hari terakhir bulan Desember 1972, ketika daratan dan langit Vietnam Utara diguncang oleh serangan udara imperialis AS. Ratusan pesawat B-52 dan pesawat taktis AS lainnya dikerahkan untuk mengebom dan menghancurkan Hanoi, Hai Phong, dan beberapa wilayah di Vietnam Utara.

Hanya dalam 12 hari, tentara dan rakyat ibu kota mencapai kemenangan terkenal "Hanoi - Dien Bien Phu di udara", yang mengakhiri perang penghancuran imperialis AS di wilayah utara negara kita.

Pameran ini juga menampilkan foto-foto protes anti-perang terhadap invasi AS ke Vietnam dan tuntutan perdamaian yang berlangsung tepat di jantung Amerika Serikat. Banyak warga Amerika berpartisipasi dalam pawai anti-perang.

Para delegasi mendengarkan pengantar pameran tematik "Aspirasi untuk Perdamaian".
Adegan ini menggambarkan upaya para dokter dan perawat di Rumah Sakit Bach Mai untuk merawat pasien.

Kemenangan “Hanoi - Dien Bien Phu di udara” memainkan peran yang menentukan dalam memaksa pemerintah AS untuk menandatangani Perjanjian Paris (27 Januari 1973) untuk mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian di Vietnam.

Dalam rangka program tersebut, ada pula adegan yang memperagakan kembali upaya para dokter dan perawat di Rumah Sakit Bach Mai untuk mengatasi konsekuensi yang menghancurkan dari pengeboman karpet rumah sakit tersebut oleh pesawat Amerika pada tanggal 22 Desember 1972. Profesor Do Doan Dai, Direktur Rumah Sakit Bach Mai saat itu, membuat keputusan yang tegas untuk menyelamatkan nyawa para dokter dan pasien yang terkubur di reruntuhan.

Berita dan foto: GIA KHANH

    Source: https://www.qdnd.vn/van-hoa/doi-song/trung-bay-chuyen-de-khat-vong-hoa-binh-ky-niem-chien-thang-ha-noi-dien-bien-phu-tren-khong-1013724