Karena tidak tahu trik menipu dengan menyamar sebagai polisi, seorang mahasiswa di Hanoi mentransfer 300 juta VND kepada korban. Setelah menyadari telah ditipu, mahasiswa tersebut pergi ke kantor polisi untuk melapor.
Pada tanggal 17 Desember, Kepolisian Distrik Cau Giay (Hanoi) mengatakan mereka sedang menyelidiki dan memverifikasi kasus peniruan identitas polisi untuk menipu dan merampas 300 juta VND dari seorang pelajar laki-laki di daerah tersebut.
Secara khusus, pada tanggal 13 Desember, Tn. L. (lahir tahun 2006, di distrik Cau Giay) menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas polisi yang memberitahukan kepadanya bahwa ia terlibat dalam kasus kriminal.
Terdakwa memintanya mentransfer uang ke rekening bank untuk membantu penyelidikan. Karena tidak mengerti trik berpura-pura menjadi polisi untuk menipu, Tn. L. mentransfer 300 juta VND kepada terdakwa. Kemudian, ketika mengetahui telah ditipu, ia pergi ke kantor polisi untuk melapor.
Dari kejadian di atas, Kepolisian Kota Hanoi menghimbau agar masyarakat selalu waspada, menginformasikan kepada saudara dan teman tentang tipu daya di atas, dan jangan sampai jatuh ke dalam perangkap orang jahat.
Untuk bekerja sama dengan masyarakat, polisi akan mengirimkan undangan, surat panggilan, atau mengirimkannya melalui kepolisian setempat. Polisi sama sekali tidak menghubungi masyarakat untuk meminta transfer uang ke rekening bank atau memasang perangkat lunak untuk mendukung penyelidikan.
Apabila mendapati kasus yang berciri penipuan seperti di atas, masyarakat perlu segera melapor ke kantor polisi terdekat.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/trung-bay-cua-ke-gia-danh-cong-an-nam-sinh-vien-o-ha-noi-mat-300-trieu-2353513.html






Komentar (0)