Menurut data yang dikumpulkan oleh anggota Komite Pendidikan Majelis Nasional Jung Eul-ho dari SNU, profesor di Departemen Ilmu Pengetahuan Alam tersebut diduga menggelapkan dana penelitian mahasiswa sebesar 32,38 juta won selama lima tahun terakhir. Dana tersebut merupakan bagian dari tiga proyek penelitian yang didanai oleh Yayasan Riset Nasional Korea (NRF).

Antara Januari 2022 dan Desember 2023, profesor tersebut diduga meminta mahasiswa untuk menarik biaya penelitian secara tunai dan mengembalikannya kepada anggota staf administrasi, atau mentransfer sebagian gaji mereka kepada mahasiswa lain.

Selain itu, profesor tersebut juga diduga menginstruksikan mahasiswa untuk tidak pergi ke laboratorium selama inspeksi lapangan yang dilakukan oleh Yayasan Riset Nasional. Tindakan ini dianggap sebagai tindakan menghalangi proses investigasi.

Universitas Nasional Korea.jpg
Universitas Nasional Seoul (Korea). Foto: Halaman Penggemar SNU

Menurut Korea Joongang Daily , hasil audit Yayasan juga menunjukkan kecurigaan bahwa profesor tersebut menyalahgunakan 2,06 juta won dalam biaya perjalanan konferensi dan membayar biaya konsultasi kepada individu yang tidak berafiliasi dengan proyek tersebut.

"Penggelapan dana penelitian mahasiswa merupakan pelanggaran hukum yang jelas, dan upaya menghalangi penyelidikan menunjukkan kurangnya standar etika yang serius. Universitas Nasional Seoul harus melakukan penyelidikan internal sesuai peraturan dan mengambil tindakan disiplin yang tepat setelah penyelidikan polisi selesai," ujar Anggota DPR Jung Eul-ho.

Sumber: https://vietnamnet.vn/profesor-pendidikan-sedang-diinvestigasi-untuk-buoc-bien-thu-quy-nghien-cuu-cua-sinh-vien-2457189.html