
Lini perakitan mobil listrik di sebuah pabrik di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Foto: THX/TTXVN
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada tanggal 15 Oktober bahwa mereka telah mengirimkan permintaan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk konsultasi mengenai subsidi India untuk kendaraan listrik dan baterai.
Kementerian Perdagangan China mengatakan tindakan India merupakan subsidi substitusi impor yang dilarang oleh WTO.
Pemberitahuan tersebut juga menegaskan: "Langkah-langkah ini memberikan keuntungan kompetitif yang tidak adil bagi industri India dan merugikan kepentingan Tiongkok. Tiongkok akan mengambil langkah-langkah tegas untuk secara efektif melindungi hak dan kepentingan sah industri domestiknya."
Selain itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok juga meminta India untuk “mematuhi kewajibannya berdasarkan kerangka WTO dan segera memperbaiki kesalahannya.”
Dalam hal penjualan kendaraan listrik global, pengiriman kendaraan listrik pada bulan September, baik kendaraan bertenaga baterai maupun hibrida, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa penjualan kendaraan listrik (EV) global mencapai rekor tertinggi, berkat meningkatnya minat konsumen Tiongkok terhadap model-model baru dan semakin populernya kendaraan bertenaga baterai di Eropa.
Penjualan global kendaraan listrik dan hibrida plug-in naik 24% year-on-year menjadi 2,1 juta unit pada September 2025, menurut konsultan Rho Motion yang berbasis di London. Ini adalah pertama kalinya penjualan mencapai angka 2 juta unit dan melampaui rekor sebelumnya sebesar 1,9 juta unit pada bulan Desember. Penjualan juga tumbuh 20% dibandingkan bulan Agustus.
Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) merilis data pada 14 Oktober yang mencerminkan momentum pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di Tiongkok daratan, pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Sekitar 50 produsen kendaraan listrik Tiongkok berkontribusi pada rekor penjualan 826.000 kendaraan listrik penuh pada bulan September, naik 28,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Termasuk kendaraan hibrida, pasar Tiongkok mencatat total 1,3 juta kendaraan listrik yang dikirimkan bulan lalu, naik 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya dan menyumbang 62% dari total global.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal CPCA (aliansi industri yang didukung pemerintah ), mengatakan: "Dominasi Tiongkok dalam kendaraan listrik telah membantu industri otomotif negara tersebut meningkatkan pangsa pasarnya di pasar global. Di bidang kendaraan energi baru, perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin memperluas pengaruh mereka secara global."
Sumber: https://vtv.vn/trung-quoc-khieu-nai-an-do-len-wto-ve-van-de-tro-cap-xe-dien-10025101611033555.htm
Komentar (0)