Di Shanghai Fashion Week, Mercedes-Benz meluncurkan Vision Iconic, sebuah konsep yang tidak hanya membayangkan masa depan kendaraan listrik, tetapi juga menegaskan kembali perpaduan warisan berabad-abad dan teknologi inovatif. Terinspirasi oleh grand tourer legendaris, Vision Iconic menawarkan visi yang berani akan kendaraan mewah, cerdas, dan sepenuhnya tanpa emisi.
Warisan desain bertemu dengan teknologi fotovoltaik
Mercedes-Benz Vision Iconic merupakan penghormatan kepada masa lalu, yang diekspresikan dengan jelas melalui garis-garis yang mengingatkan pada model klasik seperti W 108, W 111, atau 600 Pullman. Siluetnya yang memanjang dan berlekuk mengingatkan pada sedan klasik, tetapi diinterpretasikan ulang dalam bahasa desain modern.

Bagian depan mobil ini menonjol dengan gugus lampu berbentuk bintang berujung tiga, serupa dengan logo pada lini CLA generasi baru, dipadukan dengan gril radiator bercahaya khas lini mobil listrik EQ. Namun, bentuk keseluruhan gril radiator tetap mempertahankan ciri khasnya, menciptakan keseimbangan yang apik antara masa lalu dan masa depan. Bagian belakang mobil melengkung halus hingga ke kompartemen bagasi, dilengkapi strip lampu belakang LED ramping dan logo Mercedes-Benz yang terinspirasi oleh 300 SL yang legendaris.
Salah satu teknologi paling menonjol pada Vision Iconic adalah lapisan fotovoltaik ultra-tipis yang terintegrasi langsung ke permukaan mobil. Teknologi ini memungkinkan pembangkitan energi bersih tanpa silikon atau unsur tanah jarang, sehingga memudahkan daur ulang. Dengan klaim efisiensi hingga 20%, sistem ini dapat menyediakan energi tambahan untuk jarak sekitar 12.000 km per tahun dalam kondisi ideal.

Ruang interior: ruang tamu bergerak bergaya Art Deco
Masuklah ke dalam, dan Vision Iconic menyambut penumpang dengan ruang yang digambarkan sebagai "ruang tamu bergerak" masa depan. Interiornya dilapisi beludru biru tua, dipadukan dengan detail dekoratif logam mengilap, menciptakan suasana mewah dan nyaman.

Lantainya, yang dibuat menggunakan teknik marquetry jerami – sebuah seni dekoratif kelas atas dari abad ke-17 dan dihidupkan kembali pada tahun 1920-an dengan motif baling-baling bergaya Art Deco, menjadi sorotan khusus. Konsol tengahnya terbuat dari balok kaca mengambang yang disebut "Zeppelin", dan ketika pintu dibuka, panel instrumen akan menyala dengan efek animasi yang mensimulasikan jam tangan kronograf Swiss kelas atas.

Teknologi otonom dan kecerdasan buatan saraf
Mercedes-Benz Vision Iconic bukan hanya mobil yang indah, tetapi juga sebuah "laboratorium teknologi". Mobil ini dilengkapi dengan fungsi mengemudi otonom tingkat 2 yang canggih, dioptimalkan untuk lingkungan perkotaan dan ditargetkan mencapai tingkat 4 di masa mendatang. Ketika diaktifkan sesuai ketentuan hukum, sistem ini akan memungkinkan pengemudi untuk sepenuhnya bersantai dan menikmati ruang interior.
Untuk mewujudkan visi ini, mobil ini dilengkapi dengan kluster sensor lidar yang dapat disembunyikan di bagian depan mobil. Lebih penting lagi, Vision Iconic mengintegrasikan teknologi komputasi neuromorfik, sebuah sistem kecerdasan buatan yang mensimulasikan aktivitas otak manusia. Teknologi ini membantu sistem otonom mengenali objek dan rambu lalu lintas 10 kali lebih efektif daripada sistem yang ada saat ini, terutama dalam kondisi cuaca buruk, sekaligus menghemat konsumsi energi hingga 90%.
Posisi dan visi masa depan
Sebagai mobil konsep, Mercedes-Benz Vision Iconic tidak akan diproduksi secara komersial. Sebaliknya, mobil ini berfungsi sebagai manifesto yang menunjukkan arah pengembangan merek di era elektrifikasi dan otonomi. Model ini menunjukkan bahwa Mercedes-Benz tidak hanya berfokus pada penggantian mesin pembakaran internal dengan motor listrik, tetapi juga mendefinisikan ulang pengalaman mewah, dengan memadukan unsur manusia, warisan merek, dan teknologi pionir secara harmonis.
Peningkatan material, teknologi energi surya dan khususnya kecerdasan buatan saraf pada Vision Iconic kemungkinan akan diterapkan pada kendaraan komersial Mercedes-Benz dalam beberapa tahun mendatang, membentuk standar baru kemewahan, keselamatan, dan keberlanjutan.
Sumber: https://baonghean.vn/mercedes-benz-vision-iconic-tuong-lai-xe-sang-thuan-dien-10308311.html






Komentar (0)