"Saya berharap pihak AS akan mengambil tindakan praktis untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai pada pertemuan kedua kepala negara di Bali, bergerak ke arah yang sama dengan pihak Tiongkok, menangani perbedaan secara efektif, mendorong pertukaran dan kerja sama, serta stabilitas hubungan Tiongkok-AS," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengutip pernyataan Bapak Qin Gang.
Di antara kepentingan inti Tiongkok, menurut Tn. Qin Gang, adalah masalah Taiwan.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang dalam konferensi pers pada 23 Mei - Foto: REUTERS
Pada bulan November 2022, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden bertemu di KTT G20 di Bali, Indonesia.
Panggilan telepon tingkat tinggi itu dilakukan menjelang kunjungan potensial ke Beijing oleh diplomat tinggi Washington yang ditujukan untuk menstabilkan hubungan yang tegang akibat berbagai masalah mulai dari tuduhan spionase hingga perselisihan mengenai semikonduktor.
Tidak ada satu negara pun yang membuat pengumuman resmi tentang kunjungan Tn. Blinken, tetapi seorang pejabat AS mengatakan ia akan berada di Beijing pada tanggal 18 Juni, menurut Reuters .
Menurut South China Morning Post , ini adalah pertukaran tingkat tertinggi antara Beijing dan Washington dalam beberapa minggu terakhir, menyusul seruan AS untuk memperbaiki hubungan yang memburuk setelah balon mata-mata China ditembak jatuh di wilayah udara AS pada bulan Februari, bulan yang sama ketika Tn. Blinken menunda rencana perjalanannya ke Beijing.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)