Menurut dokumen ini, AI tidak hanya dianggap sebagai alat pendukung, tetapi juga berperan sebagai katalisator dalam membuka lompatan dalam penelitian ilmiah . Membangun model ilmiah berskala besar, dikombinasikan dengan pengembangan set data terbuka berkualitas tinggi, akan membantu mempersingkat perjalanan dari ide hingga terobosan.
AI juga diharapkan menjembatani berbagai disiplin ilmu, dari bioteknologi, kuantum hingga 6G, dan meluas ke filsafat dan ilmu sosial untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang kognisi, etika, dan norma manusia di era mesin.
Foto ilustrasi
Di ranah konsumen, AI akan mempersonalisasi setiap pengalaman, mulai dari berbelanja, hiburan, pengelolaan rumah, hingga layanan kesehatan. Ekosistem produk "internet pintar untuk segala hal" mencakup mulai dari mobil tanpa pengemudi, perangkat seluler, robot, hingga rumah pintar, dan meluas ke area baru seperti metaverse atau antarmuka otak-komputer.
Kesejahteraan sosial juga merupakan bidang potensial. AI menjanjikan pengurangan beban kerja manusia dalam pekerjaan berbahaya, promosi pelatihan keterampilan baru, penerapan model pembelajaran yang dipersonalisasi dalam skala besar, dan dukungan medis dari akar rumput hingga layanan asuransi. Bidang budaya dan olahraga juga menjadi fokus, dengan kemampuan untuk menciptakan konten, mempromosikan warisan budaya, dan merawat komunitas rentan.
Di tingkat tata kelola, AI diterapkan untuk membangun "kota pintar", meningkatkan pemantauan risiko, dan memastikan keamanan nasional dan siber. Rencana ini juga bertujuan untuk mewujudkan "Tiongkok hijau" dengan menerapkan AI untuk memantau lingkungan secara sinkron, mulai dari udara, air, laut, hingga pasar karbon.
Di tingkat global, Tiongkok memandang AI sebagai "barang publik global", menyerukan pembangunan ekosistem yang terbuka, tepercaya, dan berkeadilan, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa memainkan peran koordinasi. Kerangka kerja tata kelola, standar teknis, dan mekanisme penilaian risiko yang terpadu dipandang sebagai kunci bagi pengembangan AI yang aman dan berkelanjutan.
Rencana Aksi AI Plus menyajikan visi untuk integrasi kecerdasan buatan yang komprehensif, dari kerja sama ekonomi, sosial hingga internasional, dengan tujuan akhir untuk memastikan AI melayani kepentingan manusia dan membawa nilai bersama global.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/trung-quoc-thuc-day-tich-hop-ai-trong-sau-linh-vuc-trong-diem/20250915090939472






Komentar (0)