Menurut pengumuman Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Angola pada 13-15 Oktober.
| Pelabuhan Lobito merupakan bagian dari proyek yang disebut 'Koridor Lobito', yang oleh Presiden AS Joe Biden disebut sebagai investasi kereta api terbesar yang pernah dilakukan Washington di Afrika. (Sumber: Africa Ports) |
Ini adalah kunjungan pertama Tn. Biden ke Afrika sebagai Presiden AS, yang berlangsung sebelum pemimpin tersebut mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2025, yang menunjukkan upaya Washington untuk mempertahankan pengaruh di benua itu.
Selama kunjungan tersebut, Tn. Biden akan membahas masalah perdamaian dan keamanan dengan para pemimpin negara tuan rumah.
Khususnya, menurut kantor berita AFP, perjalanan Presiden Biden akan difokuskan pada proyek multinasional skala besar untuk merenovasi jalur kereta api sepanjang 1.300 km yang menghubungkan negara-negara kaya mineral di benua itu dengan pelabuhan Lobito di Angola.
Terletak di pesisir Atlantik, Lobito merupakan pelabuhan tersibuk kedua di negara Afrika Tengah tersebut. Angola juga merupakan ekonomi terbesar ke-8 di benua itu dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB).
Pelabuhan Lobito merupakan bagian dari proyek yang disebut “Koridor Lobito”, sebuah proyek infrastruktur yang digambarkan oleh Presiden Biden sebagai investasi AS terbesar di bidang perkeretaapian di Afrika.
Koridor ini berfungsi untuk mengangkut sumber daya penting, termasuk tembaga dan kobalt, dari tambang-tambang di Republik Demokratik Kongo dan Zambia ke pelabuhan Lobito untuk diekspor ke berbagai pasar di seluruh dunia. Oleh karena itu, Koridor Lobito dianggap sebagai salah satu infrastruktur terpenting bagi perekonomian global.
Alex Vines, Direktur Program Afrika di Royal Institute of International Studies, mengatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan Angola sebagai kekuatan menengah yang sedang berkembang di Afrika dan bertujuan untuk memperkuat kemitraannya dengan negara tersebut.
Menurut data tahun 2022 dari Badan Energi Internasional (IEA), Angola adalah pengekspor minyak mentah terbesar kedua di Afrika, dengan ekspor minyak menyumbang 90% dari total volume ekspor negara itu.
Sementara itu, Angola menganjurkan diversifikasi kemitraan internasional serta peningkatan investasi langsung asing (FDI), sehingga peningkatan investasi AS di Angola menjadi penting.
China juga meningkatkan investasinya di Afrika, termasuk di pertambangan di Republik Demokratik Kongo dan Zambia.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/truoc-khi-roi-nha-trang-tong-thong-my-joe-biden-thuc-hien-chuyen-tham-dau-tien-va-duy-nhat-den-noi-nay-288365.html






Komentar (0)