Etika sebagai kompas
Menurut Dr. Vo Minh Thanh, Wakil Rektor Bidang Kedokteran dan Farmasi Universitas Buon Ma Thuot sekaligus Direktur Rumah Sakit Bidang Kedokteran dan Farmasi Universitas Buon Ma Thuot, pembinaan etika kedokteran tidak bisa menunggu sampai lulus, melainkan harus dimulai di dalam kelas, dari perilaku yang paling kecil dalam berkomunikasi antara dosen dengan mahasiswa, antara mahasiswa dengan pasien pada saat praktik klinik.
Menjelang periode pengembangan 2025 - 2030, sekolah terus meneguhkan nilai-nilai inti dengan motto: "Etika - Kapasitas - Semangat", di mana "etika" selalu diutamakan.

Universitas Kedokteran dan Sekolah Farmasi Buon Ma Thuot - Rumah Sakit
FOTO: HUU TU
"Tidak ada yang mau menerima dokter yang ahli dalam profesinya tetapi acuh tak acuh terhadap penderitaan pasiennya. Tanggung jawab sekolah adalah mendidik orang-orang yang berpengetahuan luas, tidak hanya ahli dalam profesinya, tetapi juga berbelas kasih," tegas Dr. Vo Minh Thanh.
Untuk menumbuhkan etika kedokteran pada setiap mahasiswa, Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot secara proaktif menyelenggarakan berbagai kegiatan kemanusiaan. Setiap tahun, mahasiswa didorong dan difasilitasi untuk berpartisipasi dalam program sukarelawan, donor darah, pemeriksaan dan pengobatan medis, serta pembagian obat gratis di daerah terpencil yang layanan medisnya masih terbatas.
"Setiap perjalanan adalah pelajaran berharga. Kasus-kasus sulit, situasi sulit, sorot mata penuh syukur dari etnis minoritas... semuanya terpatri dalam benak para mahasiswa. Itulah 'ruang kuliah kedua' - tempat mereka belajar empati, kasih sayang, dan semangat pengabdian tanpa syarat," ujar Dr. Vo Minh Thanh.
Perjalanan tanggung jawab dan kemanusiaan
Pada bulan Agustus 2023, Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot mengangkat Prof. Dr. Cao Tien Duc sebagai Rektor. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Universitas sejak Mei 2020.
Dengan dedikasi lebih dari 40 tahun di industri medis, Profesor Cao Tien Duc pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Psikiatri dan Psikologi (Akademi Kedokteran Militer), Kepala Departemen Psikiatri (Rumah Sakit Militer 103). Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Psikiatri Vietnam, Wakil Presiden Asosiasi Anti-Epilepsi Vietnam, dan Ketua Dewan Direksi Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot.
Sebagai seorang dokter teladan, beliau selalu menjunjung tinggi prinsip: "Mengajarkan kata-kata sejalan dengan mengajar orang" dan menganggap "pikiran cemerlang" sebagai bagian tak terpisahkan dari bekal profesional. Tak hanya berfokus pada keahlian, beliau juga meletakkan dasar bagi berbagai kebijakan pelatihan yang bertujuan mengembangkan mahasiswa secara komprehensif dan memperluas pertukaran internasional, membantu peserta didik menjadi ahli, kaya kepribadian, dan siap berintegrasi.

Prof.Dr.Cao Tien Duc - Rektor Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot
FOTO: HUU TU
"Tidak mengejar prestasi atau kuantitas output, sekolah ini memilih jalur pembangunan berkelanjutan, yaitu 'mengutamakan kualitas dan etika'. Inilah fondasi untuk membangun sekolah yang tidak hanya mentransmisikan ilmu pengetahuan tetapi juga memelihara hati – aset paling berharga bagi para profesional medis," ujar Profesor Dr. Cao Tien Duc.
Ia percaya bahwa di masa depan, ketika perubahan lingkungan, epidemi, dan kesenjangan kesehatan tetap menjadi tantangan utama, kehadiran tim dokter, apoteker, dan perawat lulusan sekolah ini akan menjadi kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
Ha Van Tu, mahasiswa kedokteran tahun ke-5, berbagi: "Sejak saya menjenguk pasien di komunitas miskin di distrik Krong Bong, saya merasa telah tumbuh dewasa; saya lebih memahami tanggung jawab seorang dokter, tidak hanya untuk mengobati penyakit tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental masyarakat."
Bukan hanya sekedar slogan, mengutamakan etika menunjukkan komitmen Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot dalam mendidik para dokter berbakat dan berdedikasi, serta berkontribusi dalam membangun sistem perawatan kesehatan yang manusiawi dan berkelanjutan bagi Dataran Tinggi Tengah dan seluruh negeri.
Sumber: https://thanhnien.vn/truong-dh-y-duoc-buon-ma-thuot-va-su-menh-vi-cong-dong-185250620144030495.htm






Komentar (0)