Menyikapi Bulan Puncak Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak Tahun 2023, yakni pada tanggal 20 Mei sampai dengan 2 Juni, Balai Besar Pengendalian Penyakit Provinsi menyelenggarakan sosialisasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui telepon seluler di kabupaten dan kota se-provinsi.
Penularan HIV dari ibu ke anak merupakan salah satu dari tiga cara utama penularan HIV/AIDS, dengan risiko penularan dari ibu ke anak sebesar 25-40%. Namun, jika ibu didiagnosis dini dan diobati secara efektif, tingkat penularan dari ibu ke anak hanya 2-6%, atau bahkan 0%. Oleh karena itu, mencegah penularan HIV dari ibu ke anak merupakan salah satu solusi penting yang berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi angka anak yang lahir dengan infeksi HIV dari ibu mereka.
Bulan puncak pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak pada tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni hingga 30 Juni. Kegiatan propaganda difokuskan pada hal-hal berikut: Manfaat pemeriksaan HIV dini bagi ibu hamil; manfaat pengobatan ARV dini bagi ibu hamil dengan HIV; manfaat diagnosis dini infeksi HIV pada anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV dan pengobatan ARV dini bagi anak yang terdiagnosis infeksi HIV akibat penularan dari ibu ke anak; langkah-langkah pencegahan infeksi lainnya; promosi layanan pemeriksaan dan konseling HIV bagi ibu hamil dan pengobatan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak di wilayah tersebut.
Melalui bentuk-bentuk propaganda seperti ponsel, papan reklame, poster, selebaran, dan siaran melalui pengeras suara di daerah-daerah padat penduduk..., kampanye komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program HIV dari ibu ke anak dan bertujuan untuk mengakhiri HIV/AIDS pada tahun 2030 di Vietnam.
Menyambut Bulan Puncak Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar semua perempuan usia subur dan ibu hamil berinisiatif untuk menjalani tes HIV. Jika penyakit ini terdeteksi dini dan pasien menerima pengobatan sesuai rejimen pengobatan, efektivitas optimal dalam menurunkan angka penularan dari ibu ke anak dapat terjamin.
Berita dan foto: Huy Hoang
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)