
Thailand hadapi kesulitan di hari pembukaan SEA V.League 2025 - Foto: Bangkok Post
Filipina tidak pernah dianggap sebagai lawan yang sepadan bagi Thailand di voli putri. Sebagian besar pertandingan antara kedua tim berakhir dengan kemenangan mudah Thailand dalam 3 gim.
Namun pada hari pembukaan SEA V.League 2025, yang berlangsung di Thailand, tim tuan rumah tidak bermain sesuai performa mereka.
Para pemain putri Filipina bermain sangat baik di set pertama, mengejutkan Thailand dengan smash-smash kuat dan pertahanan yang solid. Filipina memenangkan set pertama dengan skor 25-17.
Pertandingan kedua berjalan sangat menegangkan, pada satu titik Thailand unggul 6 poin atas Filipina, tetapi kemudian rasa puas diri mereka hampir membuat mereka membayar harganya.
Tim bola voli putri Filipina nyaris melakukan comeback spektakuler melawan Thailand di pertandingan ini saat unggul 24-23.
Di momen penentu, Filipina memiliki peluang beruntun untuk mengakhiri pertandingan dengan setidaknya 3 smash untuk memenangkan pertandingan. Namun, libero Thailand bermain sangat baik, menyelamatkan tim tuan rumah dari situasi sulit.
Thailand menang dramatis 26-24 pada permainan ini, lalu meledak di permainan ketiga saat menang 25-20.
Gim keempat berlangsung sangat seru karena Thailand unggul lebih awal, sementara Filipina terus mengejar dengan sengit. Namun, seiring berjalannya permainan, Thailand membuktikan keunggulan mereka dan menang 25-10.
Pada akhirnya, tim voli putri Thailand berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga pembuka SEA V.League 2025.
SEA V.League bukanlah turnamen yang banyak dilirik oleh masyarakat Thailand. Sejak lama, bola voli putri Thailand telah mencapai level tertinggi di benua ini, bahkan mendekati level dunia .
Namun, pelatih Kiattipong dan timnya perlu bermain baik di turnamen ini untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita yang berlangsung mulai 22 Agustus, yang akan diselenggarakan Thailand.
Tim voli putri Thailand sedang tidak dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini. Mereka hampir terdegradasi dari FIVB Nations League (VNL) 2025, dan harus menunggu hingga babak final untuk mengalahkan Korea demi menghindari posisi terbawah.
Pelatih Kiattipong membawa skuad terkuatnya ke SEA V.League. Hanya dua pemain kunci yang absen karena cedera, Chatchuon dan Wimonrat.
Sumber: https://tuoitre.vn/tuyen-bong-chuyen-nu-thai-lan-choang-vang-trong-ngay-ra-quan-sea-v-league-2025-20250801175659509.htm






Komentar (0)