Pemain Nepal sesalkan hilangnya keunggulan kandang melawan Vietnam

“Seharusnya ini adalah pertandingan kandang, tetapi kami bermain tandang, jadi ini merupakan tantangan bagi kami, tetapi kami harus memberikan yang terbaik,” kata Rohit Chand, bek yang telah bermain 97 kali untuk Nepal.

Saya sudah lama bermain sepak bola Asia Tenggara. Jadi, saya sedikit memahami sepak bola Vietnam. Saya juga sedikit memahami gaya bermain mereka. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami akan mengerahkan 100% kekuatan kami di lapangan.

Rohit Chand adalah pemain paling berpengalaman kedua tim Nepal dalam dua pertandingan melawan Vietnam. Gelandang berusia 33 tahun ini telah bermain di banyak negara, termasuk Indonesia. Ia hanya kalah dari kapten Kiran Chemjong (107) dalam hal jumlah penampilan untuk tim nasional. Kedua pemain ini, seperti banyak anggota tim Nepal lainnya, harus bermain di luar negeri untuk mengejar karier profesional.

Alasannya adalah Kejuaraan Nasional Nepal hanya berlangsung selama 1 bulan. Misalnya, musim Liga Super 2025 hanya berlangsung dari 29 Maret hingga 26 April. Tujuh tim akan bersaing selama 4 minggu untuk menentukan juara. Dan ini baru ketiga kalinya turnamen ini diselenggarakan. Pelatih Matt Ross khawatir para pemain memiliki terlalu sedikit kesempatan berlatih.

Pelatih Nepal mengatakan pada upacara keberangkatan: "Pertandingan terakhir melawan Bangladesh dibatalkan. Itu berarti saya tidak bisa memeriksa kesiapan semua pemain sebelum berangkat ke Vietnam."

Bahkan dalam penerbangan ke Kota Ho Chi Minh untuk memainkan dua pertandingan melawan tuan rumah pada 9 dan 14 Oktober, tim Nepal harus membagi jadwal mereka karena banyak anggota yang sibuk bermain di negara lain. Kapten Kiran Chemjong tidak bergabung dengan tim di Nepal tetapi terbang langsung dari Bangladesh, tempat ia bermain, ke Vietnam. Delapan anggota lainnya juga melakukan perjalanan dengan cara yang sama.