Berkshire Hathaway, dana investasi yang pernah dipimpin Warren Buffett, tiba-tiba melepas seluruh modalnya di BYD.
Bab investasi "Luar Biasa"
Keputusan Berkshire Hathaway untuk berinvestasi di BYD 17 tahun lalu muncul setelah dorongan kuat dari mitranya, Charlie Munger. Pada tahun 2008, Berkshire menghabiskan $230 juta untuk membeli 225 juta saham BYD.
Keputusan ini dianggap gegabah saat itu karena industri kendaraan listrik masih muda dan memiliki banyak potensi risiko. Namun, kenyataan telah membuktikan visi luar biasa dari para pemimpin perusahaan ketika investasi ini menghasilkan imbal hasil hingga 3.890% bagi Berkshire. Sebelum penjualan dimulai, nilai saham perusahaan meningkat 41% pada kuartal kedua tahun 2022, mencapai $9 miliar.
Proses penarikan langkah demi langkah
Berkshire mulai mengurangi kepemilikannya dari 225 juta lembar saham pada Agustus 2022. Hingga Juni 2024, Berkshire telah menjual hampir 76% sahamnya dan kini memegang kurang dari 5% dari total saham BYD yang beredar.
Jika kepemilikan sahamnya di bawah 5%, perusahaan tidak diharuskan mengungkapkan informasi tentang penjualan berikutnya berdasarkan peraturan bursa saham Hong Kong.
Namun, laporan keuangan kuartal pertama tahun 2025 Berkshire Hathaway Energy (BHE), anak perusahaan yang memegang saham ini, mencatat nilai investasinya di BYD nol per 31 Maret. Seorang juru bicara Berkshire kemudian mengonfirmasi bahwa seluruh saham di BYD telah dijual.
Alasan divestasi: Bukan hanya untuk mengambil untung
Pertanyaan terbesarnya adalah mengapa Buffett melepaskan investasi yang begitu menguntungkan? Berikut beberapa alasan di balik keputusan miliarder tersebut.
Realisasi Keuntungan dan Realokasi Modal : Di satu sisi, ini merupakan langkah profit taking yang sepenuhnya wajar setelah hampir dua dekade. Divestasi ini memberi Berkshire sejumlah besar modal untuk dialokasikan kembali ke peluang investasi lain.
Mencari keamanan yang lebih besar: Warren Buffett sendiri tidak merinci alasan penjualan tersebut, tetapi pada tahun 2023 ia mengatakan BYD adalah "perusahaan luar biasa" yang dijalankan oleh "orang yang luar biasa." Namun, ia menambahkan: "Saya pikir kita akan menemukan hal-hal yang bisa dilakukan dengan uang yang lebih nyaman bagi saya." Hal ini menggarisbawahi filosofi Buffett untuk berinvestasi pada keamanan dan keberlanjutan, bukan hanya imbal hasil.
Meningkatnya risiko geopolitik : Para analis yakin risiko geopolitik adalah kuncinya. Divestasi BYD terjadi tepat ketika Berkshire menjual hampir seluruh sahamnya di Taiwan Semiconductors (TSMC) setelah hanya beberapa bulan membelinya. Saat menjual TSMC, Buffett mengatakan ia sedang "menilai ulang" risiko geopolitik karena klaim Tiongkok bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, dengan menyatakan: "Ini adalah dunia yang berbahaya." Ketidakpastian kebijakan, perang dagang, dan volatilitas geopolitik adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan bahkan oleh investor yang berhati-hati seperti Buffett.
Bagi Buffett, penarikan diri dari BYD dipahami sebagai bagian dari strategi defensif, membantu Berkshire menjauh dari risiko di luar kendalinya.
Sinyal untuk pasar internasional
Divestasi Berkshire dari BYD telah menciptakan ketidakpastian di kalangan investor, dan harga saham BYD pun tertekan. Namun, banyak pakar Tiongkok menekankan bahwa hal ini bukan berarti BYD melemah. BYD masih mempertahankan fondasi yang kokoh, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang berkelanjutan pada paruh pertama tahun 2025 dan kemampuan teknologi yang unggul, bahkan melampaui Tesla dalam penjualan pada beberapa periode.
Para pakar Tiongkok yakin bahwa BYD telah matang dan berkembang cukup kuat sehingga tidak lagi memerlukan "jaminan" dari investor mana pun.
Namun, bagi pasar internasional, kepergian Buffett merupakan pengingat penting bahwa perusahaan-perusahaan Barat semakin waspada terhadap investasi skala besar di Tiongkok, terutama di tengah ketegangan perdagangan dan geopolitik.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/doanh-nhan/ty-phu-my-warren-buffett-thoai-von-hoan-toan-khoi-byd-du-loi-nhuan-3-890/20250922031904828






Komentar (0)