
Pelabuhan kargo di Bangkok, Thailand. Foto: AFP/TTXVN
Thailand akan mulai memungut pajak impor untuk barang murah mulai awal tahun depan. Keputusan itu dibuat untuk mempromosikan manufaktur dalam negeri dan melindungi bisnis dalam negeri dari tekanan barang impor murah.
Saat ini, barang impor senilai kurang dari 1.500 baht (sekitar 1 juta VND) dibebaskan dari pajak. Berdasarkan peraturan baru, barang-barang ini akan dikenakan pajak sebesar 10% mulai 1 Januari 2016.
Pemerintah Thailand juga berupaya bekerja sama dengan platform e-commerce untuk membantu pengumpulan pajak. Para ahli hukum mengatakan kebijakan baru ini akan berdampak pada sektor e-commerce, logistik, dan ritel, serta memberikan tekanan lebih besar pada perusahaan pengiriman barang.
Belakangan ini, pelaku bisnis Thailand, terutama di sektor manufaktur, telah berulang kali meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mencegah dampak impor murah—terutama dari Tiongkok. Situasi ini telah memaksa banyak pabrik untuk mengurangi kapasitas atau tutup, yang berdampak pada lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi .
Kebijakan perpajakan baru mulai tahun 2026 diharapkan dapat berkontribusi dalam memulihkan lingkungan persaingan yang sehat dan menciptakan kondisi bagi perusahaan dalam negeri untuk berkembang lebih berkelanjutan.
Sumber: https://vtv.vn/thai-lan-bo-mien-thue-doi-voi-hang-nhap-khau-gia-re-100251115193541585.htm






Komentar (0)