Presiden AS Donald Trump pada tanggal 14 November menandatangani perintah eksekutif yang membebaskan sejumlah produk makanan impor, termasuk daging sapi, tomat, kopi, dan pisang, dari “tarif timbal balik” yang diterapkan secara luas di hampir setiap negara dan wilayah awal tahun ini.
Pernyataan Gedung Putih mengatakan perintah tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh Presiden Trump dan pejabat senior untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang di kalangan warga Amerika tentang harga pangan yang terus tinggi.
Pengecualian baru, yang berlaku surut pada tengah malam tanggal 13 November (waktu setempat), menandai pembalikan tajam dalam sikap Presiden Trump, yang telah lama berpendapat bahwa tarif impornya tidak memicu inflasi.
Langkah ini diambil setelah serangkaian kemenangan Demokrat dalam pemilihan negara bagian dan lokal di Virginia, New Jersey, dan New York City pada tanggal 4 November, yang menunjukkan keterjangkauan merupakan isu utama.
Dalam beberapa minggu terakhir, Presiden Trump berfokus sepenuhnya pada keterjangkauan, menyalahkan kenaikan biaya pada kebijakan pendahulunya, Joe Biden, alih-alih tarifnya. Konsumen Amerika masih resah dengan tingginya harga pangan, yang menurut para ekonom sebagian disebabkan oleh tarif impor, dan dapat meningkat lebih tinggi lagi tahun depan karena perusahaan mulai membebankan seluruh beban bea masuk kepada konsumen.
Presiden Trump telah mengubah sistem perdagangan global dengan mengenakan tarif dasar 10% atas impor dari setiap negara, ditambah tarif spesifik yang berbeda-beda di setiap negara bagian. Perintah baru ini, yang dikeluarkan pada 14 November, merupakan kelanjutan dari perjanjian kerangka kerja perdagangan yang diumumkan sebelumnya. Perjanjian ini akan menghapuskan tarif atas beberapa produk pangan dan impor lainnya dari Argentina, Ekuador, Guatemala, dan El Salvador setelah perjanjian tersebut difinalisasi. Para pejabat AS menargetkan untuk menandatangani perjanjian tambahan sebelum akhir tahun.
Sumber: https://vtv.vn/my-giam-thue-nhap-khau-thit-bo-ca-phe-va-nhieu-loai-thuc-pham-100251115102354238.htm






Komentar (0)