Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

U-23 Kalah Telak dari U-23 Vietnam, Bos Besar Sepakbola Indonesia Tolak Ide 'Unik'

Opini publik di Indonesia menuntut agar otoritas sepak bola negara menyelenggarakan turnamen U-23 terpisah untuk mengembangkan pemain muda, setelah kekalahan beruntun dari U-23 Vietnam. Namun, Bapak Erick Thohir, Presiden PSSI, mengakui bahwa hal itu akan sangat sulit.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên11/09/2025

Meski tim Indonesia memiliki pemain naturalisasi, tim U.23 Vietnam masih mengalami kemunduran, tetapi tim U.23 Vietnam menunjukkan kemajuan yang pesat.

Surat kabar Bola Indonesia menyoroti penurunan tim U-23 Indonesia dalam waktu kurang dari satu setengah tahun, dari posisi ke-4 di Kejuaraan AFC U-23 2024 di bawah pelatih Shin Tae-yong. Kini, di bawah kepemimpinan pelatih Belanda Gerald Vanenburg, dengan hingga 4 pemain naturalisasi, tim muda negara kepulauan ini masih belum mampu lolos babak kualifikasi untuk lolos ke Final Asia yang akan berlangsung pada awal 2026.

U.23 thua liểng xiểng U.23 Việt Nam, sếp lớn bóng đá Indonesia bác bỏ một ý tưởng ‘độc lạ’- Ảnh 1.

Timnas Indonesia U-23 takluk dari Vietnam U-23 di final Piala Asia Tenggara U-23, kini mereka terus menyaksikan lawannya itu masuk final Asia untuk keenam kalinya berturut-turut.

Foto: Dong Nguyen Khang

"Tim U-23 Indonesia perlu ditingkatkan, penyelenggaraan turnamen terpisah untuk kelompok usia ini sangat diperlukan," tegas Bola . Alasan ini juga dilatarbelakangi keluhan pelatih Gerald Vanenburg bahwa tim U-23 Indonesia kalah 0-1 dari tim U-23 Korea pada 9 September dan tersingkir dari Kejuaraan AFC U-23 2026, karena pemain muda Indonesia jarang digunakan oleh klub untuk bermain di kejuaraan nasional yang dipenuhi pemain asing.

"Tidak, sulit (membuat turnamen terpisah untuk pemain U-23). ​​Tapi di divisi kedua, kami akan mendorong pemain U-23 agar memiliki lebih banyak kesempatan bermain. Di divisi ketiga dan keempat, mungkin skuad klub tahun depan (2026) juga akan memasukkan lebih banyak pemain muda. Saya pikir itu sesuatu yang bisa kami lakukan," kata Erick Thohir, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan agak menolak gagasan penyelenggaraan turnamen U-23 terpisah untuk pemain muda berkompetisi.

Bapak Erick Thohir pun secara gamblang menjelaskan pernyataan pelatih Gerald Vanenburg: "Ya, apa pun yang kami lakukan untuk meningkatkan kejuaraan nasional dan tim, pasti akan kami tinjau.

Kami baru saja mengadakan rapat eksekutif. Misalnya, ke depannya, apakah pemain U-23 perlu bermain di divisi dua? Tingkat persaingan di tim U-17 dan U-20 Indonesia cukup baik (keduanya berpartisipasi di final Piala Dunia di usia mereka masing-masing), tetapi level U-21 dan U-23 masih belum optimal.

Menurut Bapak Erick Thohir, PSSI akan memiliki banyak rencana untuk menyelenggarakan turnamen mulai April dan Mei 2026, dengan mengikutsertakan banyak klub peserta. Turnamen-turnamen ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan pemain muda. Selain itu, turnamen divisi 3 dan 4 juga akan mulai berlangsung.

"Tahun depan, PSSI berharap ada persentase tertentu pemain muda yang berpartisipasi dalam kejuaraan nasional di divisi bawah. Dari situ, kami akan meninjau semuanya dan berusaha meningkatkan fondasi sepak bola Indonesia, dimulai dari kekuatan internal pemain muda," pungkas Bapak Erick Thohir.

Sementara itu, opini publik di Indonesia meyakini bahwa sepak bola muda di negeri ini harus segera disistematisasi dan dikembangkan secara berkelanjutan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan sepak bola Vietnam, tim U-23 selalu mempertahankan kesuksesan dan kekuatan yang melimpah, bahkan baru-baru ini menjuarai kejuaraan Asia Tenggara 3 kali berturut-turut (termasuk tahun 2022, 2023, dan 2025).

Sama seperti tim U-23 Vietnam yang telah mencapai babak final Piala Asia U-23 sebanyak 6 kali berturut-turut. Hal ini menjadi fondasi untuk melengkapi dan mewarisi kekuatan tim Vietnam. Sementara itu, tim Indonesia hanya mengikuti jalur naturalisasi dan akan ada masa di mana semuanya terasa jenuh dan mengecewakan.

Sumber: https://thanhnien.vn/u23-thua-lieng-xieng-u23-viet-nam-sep-lon-bong-da-indonesia-bac-bo-mot-y-tuong-doc-la-185250911103247462.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia
Bunga teratai mewarnai Ninh Binh menjadi merah muda dari atas
Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk