![]() |
Penerbangan yang membawa pelatih Cristiano Roland dan timnya pulang berangkat dari kota Taif (Arab Saudi), transit di Doha (Qatar) dan berlangsung hampir 24 jam.
Di bandara, perwakilan Federasi Sepak Bola Vietnam, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Nguyen Minh Chau dan Kepala Departemen Tim Nasional Doan Anh Tuan, menyambut dan menyapa tim.
Meskipun gagal mencapai perempat final dan gagal lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Vietnam U-17 tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar. Tiga pertandingan tak terkalahkan melawan tim-tim papan atas benua seperti Jepang, Australia, dan UEA menjadi bukti nyata semangat juang yang tangguh, gaya bermain yang percaya diri dan proaktif, serta keinginan untuk terus berkembang dari para pemain muda.
![]() |
Sebelum berpamitan di bandara, pelatih Cristiano Roland memberikan nasihat yang menyentuh hati kepada para pemainnya. Ahli strategi asal Brasil ini mengatakan bahwa timnya menjalani turnamen yang sangat bermakna, tidak hanya dari segi keahlian tetapi juga dalam menunjukkan semangat kompetitif dan keinginan untuk memajukan sepak bola Vietnam.
Ia menekankan: "Jaga semangat itu saat kembali ke klub. Berlatihlah dengan giat, tingkatkan kemampuan diri setiap hari karena peluang yang lebih besar menanti di depan. Saya yakin banyak dari kalian akan segera mengenakan seragam tim nasional."
Setelah kembali ke tanah air, para pemain akan kembali ke klub asal mereka, melanjutkan latihan, dan berkompetisi di turnamen-turnamen domestik, siap untuk langkah selanjutnya di kancah sepak bola profesional.
Sumber: https://tienphong.vn/u17-viet-nam-ve-nuoc-sau-hanh-trinh-kien-cuong-tai-giai-chau-a-2025-post1733273.tpo








Komentar (0)