Hadir dalam rapat tersebut pimpinan departemen, cabang, unit dan daring dengan komune di wilayah Timur.
Menurut Departemen Hidrometeorologi ( Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup ), Badai Kalmaegi kemungkinan akan memasuki Laut Timur sekitar tanggal 5 November dan menjadi badai nomor 13, dengan intensitas di atas level 12 saat berada di zona khusus Truong Sa. Diperkirakan sekitar tanggal 7 November, badai ini kemungkinan akan langsung memengaruhi wilayah dari Da Nang hingga Khanh Hoa, menyebabkan hujan lebat dari malam tanggal 6 hingga 9 November.
![]() |
| Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Nguyen Thien Van berbicara pada pertemuan tersebut. |
Bersamaan dengan badai tersebut, diperkirakan banjir dapat terjadi di sungai-sungai di wilayah Dak Lak mulai tanggal 2 hingga 5 November. Puncak banjir umumnya berada pada level peringatan 2 hingga 3, dengan beberapa tempat melampaui level peringatan 3.
Menghadapi situasi badai, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup telah menyusun rencana untuk menanggapi Badai Kalmaegi di dekat Laut Timur. Bersamaan dengan itu, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup juga membentuk kelompok kerja untuk meninjau rencana penanggulangan banjir dan pengoperasian waduk di provinsi tersebut.
Di daerah, Komite Partai dan pihak berwenang setempat telah mengatur pencegahan dan pengendalian bencana yang bertugas sesuai dengan peraturan; secara proaktif memahami situasi, memberi tahu penduduk setempat untuk secara proaktif menyebarkan rencana tanggap, dengan cepat dan tepat sesuai dengan situasi daerah yang sebenarnya; mengatur inspeksi dan pengarahan di tempat kejadian, memobilisasi militer, polisi, dan unit pencegahan dan pengendalian bencana di tingkat komune untuk mendukung penduduk guna memastikan keselamatan.
![]() |
| Para pemimpin Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup melaporkan tanggapan terhadap badai No. 13. |
Di samping itu, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup telah segera menerbitkan surat edaran yang mengatur pengoperasian dan pengaturan waduk-waduk pembangkit listrik tenaga air di DAS Ba (Sungai Ba Ha, Sungai Hinh, dan Krong H'nang). Disamping itu, meminta kepada dinas terkait untuk segera memberitahukan kepada masyarakat, satuan kerja, dan organisasi yang mempunyai kegiatan terkait (konstruksi, peternakan, perkebunan, dsb.) yang berada di daerah hilir waduk, agar dapat segera melaksanakan rencana pencegahan dan penanggulangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, guna menjamin keselamatan jiwa dan harta benda.
Komando Daerah Militer (Kodam) Provinsi telah menginstruksikan pos-pos perbatasan di jalur laut untuk mengimbau kapal-kapal penangkap ikan yang beroperasi di wilayah laut, dengan sekitar 431 kapal penangkap ikan/2.069 pekerja, untuk segera berlabuh di 7 lokasi aman atau bergerak ke selatan agar terhindar dari jalur langsung badai. Pada saat yang sama, mobilisasi kano, perahu motor, walkie-talkie, kamera terbang, dan persiapkan pasukan untuk merespons dengan segera...
![]() |
| Para pemimpin Kepolisian Provinsi melaporkan pelaksanaan kerja tanggap terhadap badai No. 13. |
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Nguyen Thien Van, meminta berbagai departemen, cabang, dan daerah untuk segera dan cermat menerapkan rencana tanggap bencana di tingkat tertinggi. Dengan motto melindungi nyawa manusia di atas segalanya, satuan-satuan harus bertugas 24/24, tanpa boleh bersikap subjektif atau lalai.
Bagi pasukan Penjaga Perbatasan, tugas utama adalah terus fokus pada pemberian informasi dan sosialisasi kepada pemilik kapal agar memahami dengan jelas lokasi-lokasi berbahaya, mengarahkan kapal untuk menghindari badai dan memasuki tempat berlabuh yang aman; berkoordinasi dengan daerah-daerah dan kepolisian untuk segera memobilisasi sarana dan pasukan yang siap untuk melakukan penyelamatan.
![]() |
| Delegasi yang menghadiri pertemuan. |
Pemerintah daerah harus segera memeriksa lokasi rawan, banjir, dan tanah longsor untuk memperingatkan dan mengarahkan masyarakat; mengorganisir inspeksi, mendukung rumah tangga, terutama rumah tangga pesisir, untuk memperkuat rumah dan fasilitas; menyebarkan dan memobilisasi masyarakat di daerah dataran rendah, rumah tangga akuakultur, dan keramba untuk pindah ke tempat aman. Selain itu, secara bersamaan gunakan sistem informasi, mulai dari jejaring sosial hingga pengeras suara akar rumput, untuk menyebarkan dan memobilisasi masyarakat agar secara proaktif menghindari badai. Moto "empat di lokasi" harus diterapkan dengan ketat.
Selain itu, instansi dan unit perlu secara proaktif melindungi aset dan dokumen di kantor pusat; mengatur pemangkasan pohon dan pemasangan rambu-rambu untuk mencegah kerusakan dan kecelakaan. Seluruh sistem komunikasi harus diperiksa untuk memastikan kelancaran komando dalam segala situasi.
Sumber: https://baodaklak.vn/kinh-te/202511/ubnd-tinh-dak-lak-yeu-cau-cac-don-vi-dia-phuong-khong-chu-quan-trong-ung-pho-bao-so-13-7e11406/










Komentar (0)