Pada awal 22 November, banyak provinsi di Ukraina secara serentak mengeluarkan peringatan pertahanan udara yang berlangsung beberapa jam sehubungan dengan kemungkinan serangan rudal balistik.
Brigade Artileri ke-45 Ukraina menembakkan senjata gerak sendiri Archer ke posisi Rusia di provinsi Donetsk. (Sumber: AFP) |
Alarm berbunyi di sebagian besar provinsi timur, selatan dan utara dekat perbatasan dengan Rusia seperti Zaporizhzhia, Cherkasy, Kherson, Donetsk, Dnepropetrovsk sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.
Badan pemantau Ukraina menerima informasi tentang peluncuran rudal dari Krimea. Namun, komando angkatan udara negara itu tidak menerima peringatan apa pun tentang serangan tersebut.
Sebelumnya pada pagi hari tanggal 21 November, Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik Kh-47M2 Kinzhal dan 7 rudal jelajah Kh-101 ke provinsi Dnepropetrovsk, khususnya kota Dnieper di Ukraina.
Ini adalah pertama kalinya militer Rusia menggunakan ICBM sejak konflik pecah.
Segera setelah itu, Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa ini juga merupakan respons terhadap Barat yang mengizinkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh.
Selain itu, menurut Tn. Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) perlu meningkatkan inspeksi terhadap kepatuhan Ukraina terhadap kewajiban di bidang nuklir, setelah Kiev mengumumkan niatnya untuk mengembangkan senjata nuklir.
Berbicara pada rapat Dewan Gubernur IAEA, Bapak Mikhail Ulyanov menekankan bahwa para pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, baru-baru ini membuat "serangkaian pernyataan sembrono tentang kemungkinan pengembangan senjata nuklir."
Institut Studi Strategis Nasional Ukraina, yang merupakan badan penasihat Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional negara itu, juga menyatakan pandangan serupa.
Menurut Bapak Ulyanov, ini merupakan tren yang sangat mengkhawatirkan dan dapat mengakibatkan konsekuensi bencana. IAEA perlu lebih memperhatikan kepatuhan Ukraina terhadap kewajiban nuklirnya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ukraine-bao-dong-tan-cong-ten-lua-tai-nhieu-tinh-nga-keu-goi-iaea-giam-sat-kiev-trong-linh-vuc-hat-nhan-294734.html
Komentar (0)