Tentara Ukraina bertugas untuk mempertahankan diri dari UAV bunuh diri Rusia (Foto: UP).
Rusia meluncurkan 35 drone serang Shahed-136/131 ke Ukraina pada malam 29-30 Januari, di mana 15 di antaranya ditembak jatuh, Angkatan Udara Ukraina mengumumkan pada 30 Januari. Tingkat intersepsinya mencapai 43%.
" Peralatan militer dan tentara menghancurkan 15 drone Rusia di wilayah Mykolaiv, Sumy, Cherkasy, Kirovohrad, Dnipropetrovsk, Kharkov, Kherson, dan Kiev."
Kolonel Yurii Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, mengatakan bahwa sebagian besar UAV Rusia ditujukan ke garis depan dan perbatasan antara kedua negara dan itulah sebabnya Ukraina mencapai tingkat intersepsi yang rendah.
Statistik ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang karena mereka sering diberitahu tentang tingkat intersepsi target 100%. Kita perlu menjelaskannya. Ini bukan karena Rusia telah mengubah taktiknya. Moskow menyerang dengan jumlah UAV yang mengejutkan di berbagai medan dan dari berbagai arah," ujarnya.
Sebelumnya, Tn. Ihnat mengakui cukup sulit bagi Ukraina untuk menghancurkan UAV Shahed di daerah dekat perbatasan dan dekat garis depan.
Itulah sebabnya ketika Rusia menggunakan Shahed untuk menyerang target militer dan infrastruktur energi Ukraina di wilayah tersebut, Kiev merasa sulit untuk menembak jatuh mereka seperti ketika mereka masuk jauh ke wilayah Ukraina.
Dalam serangan kemarin dan dini hari ini, Rusia meluncurkan pesawat tanpa awak serang dari tiga wilayah termasuk Primorsko-Akhtarsk (Rusia), Kursk (Rusia) dan Tanjung Chauda (Krimea).
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina hari ini mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Kiev menghancurkan 10 tank dan 31 sistem artileri serta menembak jatuh sebuah pesawat Su-34 Rusia.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah menguji taktik serangan baru menggunakan berbagai kompleks rudal dan drone — atau terkadang hanya rudal — untuk menembus pertahanan udara Ukraina.
Pada akhir November, pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah mulai mengerahkan versi terbaru Shahed ke medan perang Ukraina. Versi-versi ini berwarna lebih gelap dan terbuat dari serat karbon, sehingga lebih sulit dideteksi oleh pertahanan udara Ukraina, terutama di malam hari.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)