Tuan Shmyhal mengatakan pada pertemuan puncak untuk mendukung Ukraina yang diadakan dalam rangka pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Marrakesh, Maroko, bahwa defisit anggaran negara Ukraina akan mencapai sekitar 20% dari PDB negara itu tahun ini dan 21% pada tahun 2024.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal. Foto: Reuters
"Kami mengharapkan dukungan dari semua mitra kami... Ini akan memungkinkan pemerintah memenuhi kewajiban sosial dasarnya dalam membayar pensiun, gaji dokter dan guru, serta membantu masyarakat yang rumahnya hancur akibat konflik dengan Rusia," ujar Bapak Shmyhal.
Bank Dunia membantu menilai kebutuhan pemulihan, katanya, seraya menambahkan bahwa $14 miliar saja dibutuhkan untuk program respons pemulihan yang cepat.
Perdana Menteri Shmyhal mengatakan kunci ketahanan negara adalah program reformasi ekonomi, termasuk yang bertujuan memerangi korupsi dan mendorong digitalisasi. Ia mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan satu "peta jalan" reformasi hingga 2027 berdasarkan rekomendasi internasional dan proposalnya sendiri.
Reformasi yang menyediakan peta jalan kebijakan dapat menarik lebih banyak investasi swasta, terutama dalam infrastruktur digital, kata Presiden Bank Dunia Ajay Banga.
“Jika kondisi yang tepat tercipta, kami memperkirakan sekitar sepertiga kebutuhan Ukraina di masa depan dapat dipenuhi oleh pembiayaan sektor swasta,” ujar Banga.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada pertemuan meja bundar tersebut juga meminta Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk terus fokus pada pemberantasan korupsi dan menjanjikan dukungan AS untuk Ukraina, "selama diperlukan".
Mai Van (menurut CNA)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)