Menteri luar negeri Uni Eropa (UE) sekali lagi gagal mencapai konsensus mengenai dana untuk mendukung Ukraina dalam kerangka Dana Perdamaian Eropa.
| Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Josep Borrell, berbicara pada konferensi pers tanggal 14 Oktober di Luksemburg. (Sumber: DPA) |
Menurut AFP , Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell menyatakan hal ini dalam konferensi pers setelah pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Luksemburg, seraya mencatat: "Kita perlu mencapai konsensus penuh mengenai proposal untuk mencabut pembekuan dana bantuan Ukraina."
Menurutnya, para menteri luar negeri "hampir mencapai kesepakatan" dan pasti akan mencari cara untuk mencapai konsensus penuh di antara semua negara anggota mengenai proposal tersebut.
Tuan Borrell juga mengumumkan rencana untuk mengunjungi Ukraina sebelum masa jabatannya berakhir.
Dana Perdamaian Eropa adalah mekanisme pembiayaan militer di luar anggaran yang didirikan pada Maret 2021 dengan total nilai lebih dari 17 miliar euro (18,5 miliar USD) untuk periode 2021-2027.
Sebagian besar dana dari mekanisme ini telah dialokasikan untuk mengganti sebagian uang yang telah dikeluarkan negara-negara Uni Eropa yang terlibat untuk bantuan militer kepada Ukraina.
Pada konferensi pers tersebut, diplomat Uni Eropa juga menyatakan bahwa perlu untuk meningkatkan tekanan sanksi terhadap Moskow dan meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina, seraya mencatat efektivitas tinggi dari langkah-langkah yang diambil Rusia untuk menghindari sanksi.
Sembari mencatat bahwa “perdamaian di Ukraina tidak boleh disamakan dengan penyerahan diri” oleh Kyiv, Borrell juga mengakui: “Ada logika strategis dalam mendukung Ukraina secara politik dan militer untuk memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin bernegosiasi, tetapi ini tampaknya merupakan tujuan yang sangat jauh.”
Sumber: https://baoquocte.vn/eu-bat-dong-ve-quy-ho-tro-ukraine-khen-nga-lach-trung-phat-tot-thua-nhan-muc-tieu-xa-voi-khi-muon-tim-kiem-khe-uoc-bang-vu-luc-290121.html






Komentar (0)