Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Ukraina dan Rusia saling menembak jatuh beberapa UAV di malam hari

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng15/09/2024

[iklan_1]

Baik Ukraina maupun Federasi Rusia melaporkan telah menembak jatuh beberapa kendaraan udara tak berawak (UAV) musuh semalam.

Sebuah gedung apartemen di Rusia rusak setelah diserang pesawat tanpa awak pada 10 September. Foto: AFP
Sebuah gedung apartemen di Rusia rusak setelah diserang pesawat tanpa awak pada 10 September. Foto: AFP

Menurut kantor berita Reuters, pada 15 September, Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa unit pertahanan udara telah menghancurkan 10 dari 14 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia tadi malam ke wilayahnya. Selain itu, Rusia juga meluncurkan dua rudal balistik Iskander M dan satu rudal berpemandu Kh-59 ke wilayah Odessa di selatan. Pasukan Ukraina juga menghancurkan rudal berpemandu tersebut, tetapi tidak menyebutkan rudal Iskander atau melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, selama seminggu terakhir, Rusia telah menggunakan sekitar 30 rudal berbagai jenis, lebih dari 800 bom berpemandu, dan hampir 300 pesawat tak berawak untuk menyerang Ukraina.

Sementara itu, menurut ABC News, pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah mengalahkan serangan baru dari pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Ukraina ke wilayah barat negara itu.

Kementerian Pertahanan menulis di kanal Telegram resminya bahwa 29 drone Ukraina ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara semalam. Rinciannya, 15 drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk, 5 di wilayah Kursk, 4 di wilayah Smolensk, 2 di wilayah Orel, dan masing-masing 1 di wilayah Belgorod, Kaluga, dan Rostov.

Pada pagi hari tanggal 15 September, Rusia menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina lainnya di wilayah Ryazan.

Ukraina belum berkomentar mengenai serangan pesawat nirawak terhadap Rusia tadi malam. Para pemimpin dan komandan Ukraina biasanya tidak membenarkan atau membantah serangan di wilayah Rusia.

Rusia dan Ukraina saling serang rudal dan pesawat nirawak, saat Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran terhadap kota-kota Ukraina pada malam tanggal 13 dan 14 September. Angkatan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 72 dari 76 pesawat nirawak Shahed yang diluncurkan ke sejumlah target, termasuk ibu kota Kiev.

Rusia juga menghancurkan pesawat tak berawak Ukraina di dua wilayah barat pada malam 13 September.

Sebelumnya, pada 13 September, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengumumkan bahwa Kiev telah menembak jatuh total 8.060 drone Shahed yang digunakan Rusia sejak awal konflik. Ukraina menuduh Iran memasok drone Shahed ke Rusia. Sebelumnya, pada bulan Mei, Wall Street Journal melaporkan bahwa Moskow secara aktif memproduksi UAV Shahed dengan dukungan Iran di wilayah Rusia. Baik Rusia maupun Iran telah membantah tuduhan tersebut.

Baru-baru ini, Iran juga dituduh oleh Barat memasok rudal ke Rusia. Atas tuduhan tersebut, AS, Inggris, Prancis, dan Jerman mengumumkan akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, termasuk tindakan yang menargetkan maskapai nasional Iran Air.

Iran membantah tuduhan tersebut. Pada 10 September, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, menekankan bahwa semua tuduhan bahwa Iran memasok rudal balistik ke Rusia sama sekali tidak berdasar dan tidak benar. Kanani mengatakan Iran akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menanggapi tindakan negara-negara Eropa yang menurut Teheran bertentangan dengan kepentingan rakyat Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya telah memanggil kepala kedutaan besar Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda ke kantor pusat kementerian di Teheran untuk memprotes pernyataan tidak konstruktif dari negara-negara Eropa tersebut mengenai masalah tersebut, menurut kantor berita IRNA.

Kremlin pada 11 September membantah tuduhan bahwa Iran mentransfer rudal ke Rusia, menekankan bahwa klaim tentang berbagai transfer senjata tidak berdasar.

Menurut VNA


[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ukraine-va-nga-ban-ha-nhieu-uav-cua-nhau-trong-dem-post759060.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk