
Pada konferensi tersebut, para ahli dan pelaku bisnis memperkenalkan dan menganalisis penerapan digitalisasi dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Perwakilan dari Portcoast Consulting Joint Stock Company memperkenalkan solusi digitalisasi canggih seperti BIM-GIS, teknologi Scan to BIM, Digital Twin, dan kota pintar.
Teknologi ini mengoptimalkan proses konstruksi dan meningkatkan efisiensi manajemen infrastruktur, menunjukkan potensi dalam meningkatkan efisiensi manajemen proyek, mengoptimalkan operasi, serta mempromosikan strategi digitalisasi yang komprehensif di sektor konstruksi dan infrastruktur teknis.
Dengan demikian, model BIM-GIS (Building Information Model - Geographic Information) menghubungkan data dan memvisualisasikan ruang tiga dimensi pada platform digital. Hal ini mempersingkat waktu inspeksi dan pemantauan, menghasilkan keputusan yang lebih akurat selama pemeliharaan dan perbaikan, memperpanjang umur bangunan, dan meminimalkan limbah.
Perwakilan Portcoast mengutip analisis dari Royal Academy of Engineering di Inggris yang menunjukkan bahwa BIM adalah metode yang dapat menghemat 20% biaya dalam pembelian dan pengoperasian proyek.
Menurut sebuah studi oleh Departemen Transportasi Pennsylvania (AS), digitalisasi infrastruktur bawah tanah yang akurat dalam proyek jalan raya dapat menghemat biaya yang sangat besar. Lebih tepatnya, setiap $1 yang dihabiskan untuk digitalisasi menghemat $21.
Di Kota Ho Chi Minh, salah satu proyek tipikal yang menerapkan model BIM-GIS adalah jalur metro No. 1 (Ben Thanh - Suoi Tien). Kota ini sedang meneliti dan menerapkan model ini pada jalur-jalur metro yang akan segera dibangun.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ung-dung-bim-gis-trong-xay-dung-cac-cong-trinh-giao-thong-post813611.html
Komentar (0)