Vietnam sedang memasuki tahap krusial proyek kereta api cepat Utara-Selatan, sebuah proyek infrastruktur yang dianggap sebagai "tulang punggung" negara ini selama beberapa dekade mendatang. Namun, agar proyek ini berhasil, selain modal dan teknologi, sumber daya manusia berkualitas tinggi adalah kuncinya. Menyadari hal tersebut, Universitas Transportasi Kota Ho Chi Minh (UTH) mempercepat langkahnya, menerapkan serangkaian langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia menghadapi masa depan.
7 proyek utama – fondasi ekosistem pelatihan
Universitas Transportasi Kota Ho Chi Minh sedang melaksanakan 7 proyek kerja sama internasional dengan mitra-mitra terkemuka di sektor perkeretaapian. Lima di antaranya berfokus pada pembangunan ekosistem pelatihan yang terdiri dari ruang pameran teknologi, ruang simulasi, ruang praktik teknik perkeretaapian cepat, dan ruang praktik teknik perkeretaapian perkotaan. Ini akan menjadi lingkungan belajar modern di mana mahasiswa memiliki akses langsung ke teknologi canggih, sehingga mempersempit kesenjangan antara teori dan praktik.
Dua proyek sisanya ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, dengan tujuan melatih tim insinyur dan ahli yang mampu menguasai teknologi, mengelola proyek, dan mengorganisir pengoperasian kereta api cepat. Hal ini sangat mendesak mengingat, menurut perkiraan, tahap konstruksi akan membutuhkan ratusan ribu pekerja, sementara tahap operasi membutuhkan puluhan ribu insinyur dan manajer.
Kerangka pelatihan dengan empat jurusan inti
Dalam program pelatihannya, UTH telah merancang empat jurusan sesuai standar internasional. Bidang konstruksi kereta api cepat dan kereta api perkotaan berfokus pada teknik konstruksi dan infrastruktur. Bidang kendali otomatis dan rekayasa informasi sinyal melatih para insinyur untuk menguasai teknologi kendali modern, yang menjamin keselamatan operasional. Di bidang mekanika, mahasiswa belajar cara merancang, memproduksi, dan merawat kereta api menggunakan teknologi canggih. Sementara itu, jurusan eksploitasi dan operasi berfokus pada keterampilan manajemen transportasi, organisasi eksploitasi, dan penanganan situasi.
Gambar ruang simulasi pengoperasian DSTDC
Keunggulan pelatihan UTH adalah kombinasi teori di sekolah dan pengalaman di dunia bisnis. Mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan yang solid tetapi juga keterampilan praktis, siap memenuhi tuntutan sosial.
Ruang simulasi operasional – sebuah tonggak penting
Di antara ketujuh proyek tersebut, ruang simulasi untuk pelatihan, pengoperasian, dan konstruksi kereta api cepat dan kereta api perkotaan sedang dalam tahap akhir penyelesaian. Ini merupakan paket pertama kerja sama dengan mitra Tiongkok, dan diharapkan akan diresmikan dalam waktu dekat.
Dengan sistem simulasi 3D, perangkat lunak kontrol canggih, dan peralatan teknis, ruang simulasi ini dianggap sebagai "laboratorium hidup". Mahasiswa, dosen, dan pakar dapat secara langsung merasakan proses pengoperasian, eksploitasi, dan penanganan situasi seperti di dunia nyata. Implementasi proyek ini tidak hanya merupakan langkah maju yang penting bagi UTH, tetapi juga menunjukkan tekad Vietnam untuk secara proaktif melatih sumber daya manusia bagi industri perkeretaapian.
Kerjasama internasional - landasan peluncuran kekuatan domestik
Proyek-proyek UTH dibangun atas dasar kerja sama yang erat dengan berbagai perusahaan, universitas, dan lembaga penelitian internasional. Berkat hal tersebut, mahasiswa berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar, semester bisnis di luar negeri, dan merasakan langsung proses pelatihan, produksi, dan operasi di lingkungan global.
Universitas Transportasi Kota Ho Chi Minh menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Politeknik Shandong dan HollySys Beijing (Tiongkok) di bidang kereta api berkecepatan tinggi.
Profesor Madya Dr. Nguyen Xuan Phuong, Kepala UTH, menekankan: "UTH berkomitmen tidak hanya untuk melatih para insinyur dengan keahlian yang baik tetapi juga memahami teknologi global, dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap persyaratan baru industri kereta api cepat. Inilah misi yang diutamakan oleh fakultas ini, dan sekaligus, merupakan cara UTH mendampingi strategi pembangunan infrastruktur transportasi nasional."
Sumber daya manusia – kunci realisasi proyek
Ketika proyek kereta cepat Utara-Selatan dimulai, Vietnam akan memasuki periode transformasi yang kuat di sektor transportasi. Namun, teknologi canggih atau modal investasi besar akan sulit dipromosikan secara efektif tanpa tenaga kerja yang terlatih dengan baik.
Dengan tujuh proyek yang sedang berjalan dan peresmian ruang simulasi yang akan datang, UTH dengan jelas menunjukkan peran perintisnya dalam mempersiapkan fondasi sumber daya manusia untuk masa depan. Hal ini bukan hanya sebuah langkah maju bagi sebuah universitas, tetapi juga kontribusi strategis bagi tujuan membawa Vietnam ke era transportasi modern dan berkelanjutan.
Sumber: https://nld.com.vn/uth-tang-toc-dao-tao-nhan-luc-cho-duong-sat-toc-do-cao-19625100212362297.htm
Komentar (0)