Sejak 2022, Man Utd telah kalah 6 dari 8 pertandingan melawan Brighton. Kekalahan terbaru mereka melawan lawan ini terjadi di Old Trafford (Manchester, Inggris) pada malam 19 Januari.
Kekalahan Man Utd bukanlah kejutan jika dibandingkan dengan penampilan mereka di pertandingan sebelumnya. Tim asuhan Ruben Amorim masih menyerang secara tidak efektif, hanya menunggu kesalahan lawan sementara pertahanan mereka penuh dengan kelemahan.
Manchester United mengalami kekalahan telak melawan Brighton. (Foto: Getty Images)
Hanya lima menit setelah pertandingan dimulai, Brighton membongkar pertahanan Manchester United dengan umpan terobosan kepada Kaoru Mitoma. Pemain Jepang itu kemudian memberikan umpan kepada Yankuba Minteh untuk mencetak gol.
Satu-satunya tembakan tepat sasaran Manchester United sepanjang pertandingan adalah dari titik penalti. Itupun bukan hasil serangan tim tuan rumah, melainkan dari umpan ceroboh kiper Brighton yang memaksa rekan setimnya melakukan pelanggaran. Bruno Fernandes berhasil mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan.
Manchester United hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. (Foto: Getty Images)
Gol tersebut tidak membantu Man Utd bermain lebih baik. Brighton adalah tim yang dominan dan mengambil inisiatif dalam serangan hampir sepanjang pertandingan.
VAR menyelamatkan Man Utd dari kebobolan gol di awal babak kedua. Namun, "Setan Merah" tetap kebobolan dua gol lagi. Minteh memberikan assist kepada Mitoma untuk membawa Brighton unggul tak lama kemudian.
Performa buruk Manchester United di lini pertahanan diwarnai oleh kesalahan individu. Kali ini, pelakunya adalah Andre Onana. Kiper tim tuan rumah itu membiarkan bola lolos dari tangannya, memberi Georginio Rutter kesempatan untuk mencetak gol yang memastikan kemenangan 3-1 bagi Brighton.
| Manchester United | 1-3 | Brighton |
| Fernandes (23') | Mencetak gol | Minteh (5') Mitoma (60') Rutter (76') |
Statistik pertandingan Man Utd 1-3 Brighton
Sumber: https://vtcnews.vn/var-cuu-thua-1-lan-man-utd-van-tham-bai-ngay-tren-san-nha-ar921379.html






Komentar (0)