Keindahan bak mimpi di Gunung Pac Ta
Kamis, 4 Januari 2024 | 09:25:36
140 tayangan
Gunung Pac Ta menyerupai seekor gajah yang berdiri di samping labu anggur yang megah dan mengesankan. Gunung itu muncul dan menghilang di antara awan yang berputar-putar di sekitar danau PLTA Na Hang di provinsi Tuyen Quang .

Kawasan waduk PLTA Na Hang memiliki banyak pemandangan indah dan dongeng yang mempesona. Gunung Pac Ta adalah salah satunya.

Gunung Pac Ta dikaitkan dengan legenda kuno. Menurut cerita, di masa lalu, daerah ini merupakan hutan lebat yang menjadi rumah bagi banyak hewan langka, termasuk ratusan gajah yang hidup berkelompok. Karena gajah-gajah itu besar dan kuat, penduduk setempat menjinakkan mereka untuk digunakan sebagai hewan penarik barang dan sebagai alat transportasi. Pada tahun itu, wilayah Na Hang diserang oleh musuh asing, dan rakyat mengerahkan seluruh kekuatan mereka untuk berperang, termasuk kawanan gajah. Namun, di antara kawanan itu terdapat seekor gajah jantan yang sangat ganas yang tidak dapat dijinakkan oleh siapa pun; bahkan para jenderal yang paling terampil pun menggelengkan kepala tanda kekalahan. Seorang pawang gajah dari jauh datang untuk menawarkan diri.

Awalnya, ia memerintahkan penduduk desa untuk memblokir semua aliran air di sekitar habitat gajah. Setelah beberapa hari, gajah-gajah itu kehausan dan tidak memiliki air untuk diminum. Kemudian ia menuangkan alkohol ke celah-celah batu, dan gajah-gajah itu akan datang untuk meminumnya sebagai pengganti air. Setelah lima atau sepuluh hari, gajah-gajah itu secara bertahap terbiasa dengan alkohol dan pawangnya. Ia dapat memasang pelana di punggung gajah dan mengendalikannya sesuai perintahnya, dan sejak saat itu, penduduk desa menyebutnya "gajah alkohol."
Pada hari pertempuran, "gajah peminum" yang perkasa dengan gagah berani memimpin serangan, menginjak-injak tentara musuh hingga mati seperti batang padi yang tumbang. Setelah kemenangan, raja menganugerahi "gajah peminum" gelar Adipati dan mengadakan pesta mewah untuk para jenderal dan prajurit. "Gajah peminum" menikmati minumannya, meminum satu kendi anggur demi satu kendi hingga mabuk berat dan mati. Anehnya, bahkan dalam kematian, gajah itu tetap berdiri tegak dan megah, seperti saat pertempuran. Malam itu, hujan deras, guntur, kilat, dan angin kencang meratapi kehilangan penduduk desa. Keesokan paginya, semua orang terkejut menemukan gajah dan kendi-kendi anggur telah berubah menjadi batu, seperti gunung Pac Ta yang kita lihat sekarang.

Saat ini, Gunung Pac Ta merupakan destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat melakukan perjalanan perahu di danau untuk mengunjungi pembangkit listrik tenaga air, mengunjungi kuil untuk mempersembahkan dupa dan berdoa, atau menikmati ekowisata multi-hari di hutan yang masih alami. Semua hal ini berkontribusi pada daya tarik dan pesona yang kuat dari wilayah pegunungan Pac Ta.
Video : Terpesona oleh keindahan bak mimpi Gunung Pac Ta - VTV.VN.mp4
Menurut vtv.vn
Sumber






Komentar (0)