Tet Vietnam dipenuhi dengan warna merah, mulai dari kalimat paralel merah, amplop uang keberuntungan merah, daging semangka merah hingga kalender merah, menunjukkan betapa pentingnya warna merah dalam kehidupan orang Vietnam.
Hanya sedikit orang Vietnam yang tidak mengetahui syair terkenal tentang Tet. "Daging berlemak, acar bawang, kalimat paralel merah/ Tiang bambu, petasan, kue persegi hijau."
Perayaan Tet di Vietnam dipenuhi dengan warna merah, mulai dari kalimat paralel berwarna merah, amplop uang keberuntungan berwarna merah, daging semangka berwarna merah, biji semangka berwarna merah, hingga kalender berwarna merah. Dari situlah kita dapat melihat betapa pentingnya warna merah dalam kehidupan masyarakat Vietnam khususnya dan masyarakat Asia pada umumnya.
Menurut konsep Tahun Baru Timur, merah adalah warna yang melambangkan kehangatan dan keberuntungan. Merah cocok untuk suasana sakral dan reuni Tahun Baru tradisional, karena membawa kemakmuran, keberuntungan, dan kekuatan.
1. Arti warna merah
Mengapa merah dianggap warna keberuntungan dalam budaya Asia Timur? Jawaban ini berasal dari sebuah legenda kuno di Tiongkok.
Konon, pada zaman dahulu kala, ada monster berbadan singa dan berkepala naga, yang disebut Binatang Nian. Setiap Tahun Baru, monster ini akan turun dari gunung untuk mencuri ternak dan menyerang penduduk desa. Namun, orang-orang menyadari bahwa monster ini takut pada api dan suara petasan.
Maka penduduk desa menggantungkan lentera merah, menghiasi rumah mereka dengan api merah, dan menyalakan petasan setiap Tahun Baru. Sejak saat itu, binatang tahun itu tidak berani datang dan membuat kekacauan lagi.
Untuk merayakan kemenangan tersebut, orang-orang menceritakan kembali kisah mengusir binatang buas melalui tarian barongsai.
Berdasarkan legenda pengusiran Binatang Tahun, warna merah dianggap memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat. Konsep ini menyebar dari Tiongkok ke negara-negara tetangga termasuk Vietnam, Korea, dan Jepang.
Orang Jepang mengecat gerbang kuil Shinto mereka (torii) dengan warna merah sebagai cara untuk terhubung secara spiritual dengan para dewa dan menangkal pikiran jahat. Orang Korea menggunakan tinta merah untuk menulis nama orang yang meninggal di buku dan jimat pemakaman guna menangkal roh jahat.
Di Vietnam, di masa lalu, putri pejabat diizinkan mengenakan yem merah, yang disebut yem dai hong, sebagai cara untuk melindungi diri dari roh jahat.
Selain makna mengusir roh jahat, merah juga membawa keberuntungan dan rezeki. Merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan di Tahun Baru.
Melestarikan nilai-nilai budaya tradisional: Warna merah telah digunakan dalam upacara dan festival tradisional selama ribuan tahun. Penggunaan warna merah pada hari raya Tet bukan hanya cara untuk mengikuti tradisi, tetapi juga cara untuk menunjukkan rasa hormat dan melestarikan nilai-nilai budaya tradisional.
Kekhidmatan: Merah sering dianggap sebagai warna yang cerah dan mencolok. Merah melambangkan kebanggaan, rasa hormat, dan penghormatan terhadap hari raya penting ini. Merah juga menghadirkan kekhidmatan dan kehangatan dalam suasana Tet.
Cinta dan persatuan: Merah juga melambangkan cinta, kebahagiaan, dan persatuan keluarga.
Dari perspektif ilmiah dan praktis, merah memiliki efek stimulasi pada sistem saraf, membuat orang lebih bersemangat, sehingga berpikir positif dan bekerja lebih efektif. Merah memantulkan cahaya pada orang, terutama wajah, dan segala sesuatu akan membuat suasana tampak cerah, hidup, dan penuh kehidupan.
2. Cara menggunakan warna merah untuk menarik kekayaan
Karena merah adalah warna keberuntungan dan rezeki, setiap keluarga menggunakan warna merah untuk mendekorasi rumah mereka saat Tet tiba. Banyak keluarga menghias rumah dengan koin lima kaisar berutas merah di bawahnya, menempelkan kata-kata berkat berwarna merah di depan rumah, dan menghias rumah dengan tanaman dan bunga berwarna merah...
Selain itu, Anda dapat menggunakan beberapa benda berwarna merah untuk mendatangkan keberuntungan dan menarik kekayaan, seperti meletakkan Kucing Keberuntungan merah di altar Dewa Kekayaan; menyimpan benang merah di dompet Anda; mengikatkan pita merah di sekitar benda-benda feng shui di rumah Anda; mendekorasi beberapa benda berwarna merah di kamar tidur (tetapi jangan menggunakan terlalu banyak), ruang tamu (kasur, bantal persegi, vas bunga merah), dapur.
Anda juga dapat meletakkan barang-barang kerja yang umum digunakan seperti pena, komputer, dan telepon di atas kain merah untuk membawa keberuntungan; atau menanam tanaman feng shui merah seperti aglaonema, poinsettia, dan camellia... untuk menciptakan perasaan lebih beruntung dan bersinar.
Menurut https://www.vietnamplus.vn/vi-sao-mau-do-lai-may-mang-lai-vuong-khi-va-tai-loc-post921115.vnp
Sumber
Komentar (0)