| Defisit anggaran Türkiye pada bulan Maret adalah 47,22 miliar lira ($2,46 miliar). (Sumber: Reuters) |
Pada tanggal 5 Juni, Direktorat Jenderal Urusan Maritim di bawah Kementerian Transportasi Turki mengumumkan bahwa, mulai tanggal 1 Juli, negara tersebut akan menaikkan biaya untuk melewati selat Laut Hitam tanpa singgah di pelabuhan sebesar 8,3%, dari 4,08 USD menjadi 4,42 USD per ton bersih kapal niaga.
Kenaikan biaya pengangkutan sebelumnya terjadi pada 7 Oktober 2022, ketika biaya tersebut meningkat lima kali lipat, sebuah rekor (dari 0,8 USD/ton sejak 1936 menjadi 3,28 USD/ton). Pada tahun 2023, biaya baru ini diperkirakan akan memungkinkan Turki memperoleh pendapatan sekitar 900 juta USD.
Berdasarkan Pasal 24 Konvensi Montreux, pemerintah Turki diserahkan semua fungsi pengaturan lalu lintas kapal dan mereka akan memberitahukan semua kedutaan besar terkait, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Maritim Internasional, mengenai pemberitahuan kenaikan biaya.
Ankara sedang mencoba menaikkan biaya untuk setidaknya menutupi sebagian defisit anggarannya, kata Amur Gadzhiev, seorang peneliti Turki di Institut Studi Oriental, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Kementerian Keuangan negara itu menyatakan pada bulan April bahwa defisit anggaran pemerintah pusat pada bulan Maret mencapai 47,22 miliar lira ($2,46 miliar). Defisit kumulatif pada tahun 2023 akan meningkat menjadi 250 miliar lira, sebagian besar disebabkan oleh dampak gempa bumi dahsyat pada bulan Februari.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)