Vietnam - Laos menuju hubungan perdagangan yang berkelanjutan dan jangka panjang

Perdana Menteri Pham Minh Chinh (kiri) dan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden Laos, Thongloun Sisoulith. Foto: VNA

Vietnam dan Laos berbagi perbatasan sepanjang lebih dari 2.300 km, melewati batas administratif 10 provinsi dan kota di masing-masing sisi, suatu wilayah dengan potensi pembangunan dan lokasi strategis di poros Koridor Ekonomi Timur-Barat.

Perdagangan antara kedua negara mendapat manfaat dari pengurangan tarif menjadi 0% untuk sebagian besar barang berdasarkan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN, Perjanjian Perdagangan Bilateral Vietnam-Laos, dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam-Laos.

Lebih jauh lagi, pasar Laos tidak memiliki persyaratan ketat terhadap kualitas produk dan sebagian besar konsumen Laos mempunyai opini baik terhadap produk Vietnam.

Selama sesi kerja baru-baru ini dengan Duta Besar Laos untuk Vietnam Khamphao Ernthvanh, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Nguyen Hong Dien menyoroti hasil luar biasa dalam hubungan perdagangan Vietnam - Laos pada tahun 2024 dengan omzet perdagangan bilateral diperkirakan mencapai 2,2 miliar USD - peningkatan hampir 34% dibandingkan dengan tahun 2023 dan melampaui angka 2 miliar USD untuk pertama kalinya.

Terkait Perjanjian Perdagangan Vietnam - Laos, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam dan Laos telah menyelesaikan prosedur yang diperlukan agar kedua pemerintah dapat menyetujui dan menandatangani pada tanggal 8 April 2024 dan mempersiapkan pelaksanaannya.

Kerja sama di bidang energi dan mineral - dua pilar yang memainkan peran kunci dalam hubungan ekonomi Vietnam - Laos - mencapai banyak hasil yang sangat positif pada tahun 2024.

Duta Besar Laos untuk Vietnam Khampao Ernthvanh. Foto: KPL

Duta Besar Laos untuk Vietnam Khamphao Ernthvanh berbagi pandangannya dengan Menteri Nguyen Hong Dien tentang pencapaian mengesankan yang telah dicapai Vietnam dan Laos akhir-akhir ini, tentang pertumbuhan omzet ekspor-impor dan industri Vietnam.

Barang-barang dari kedua negara tidak hanya bersaing, tetapi juga saling melengkapi. Saat ini, Vietnam mengekspor bahan kimia, minyak bumi, mesin, peralatan, perkakas, alat transportasi, dan produk baja ke Laos, sementara mengimpor karet, batu bara, kayu dan produk kayu, pupuk, bijih besi, dan mineral dari Laos.

Khususnya, banyak proyek investasi perusahaan Vietnam di Laos beroperasi secara efektif, memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sosial ekonomi setempat, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi ribuan pekerja, menambah pendapatan bagi anggaran negara Laos, terutama di bidang telekomunikasi, perbankan, penanaman dan pengolahan karet, serta produksi pangan.

Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Laos, per Desember 2024, terdapat 417 proyek Vietnam di Laos dengan nilai total lebih dari 4,9 miliar dolar AS. Di antaranya, proyek dengan 100% modal terdaftar dari Vietnam mencapai 4,6 miliar dolar AS, terutama di bidang pertanian (680 juta dolar AS), ketenagalistrikan (980 juta dolar AS), dan eksploitasi mineral (1 miliar dolar AS).

Sumber: https://baoquangnam.vn/viet-nam-lao-huong-toi-quan-he-thuong-mai-ben-vung-lau-dai-3147390.html