Pada malam 5 November, setelah mengalahkan Grigor Dimitrov di final Paris Masters 2023, Novak Djokovic mencetak lebih banyak tonggak sejarah yang berkesan.
Novak Djokovic memenangkan Paris Masters untuk ketujuh kalinya. (Sumber: AP) |
Di final Paris Masters 2023, Novak Djokovic mengalahkan Grigor Dimitrov 6-4, 6-3 untuk meraih gelar juara. Ini adalah ketujuh kalinya petenis Serbia ini menjuarai ATP Masters 1000 di Paris (Prancis).
Kejuaraan Paris Masters membantu Djokovic memperpanjang rekor gelar ATP Masters 1000 miliknya menjadi 40. Sebelumnya, Nole memegang rekor 24 kejuaraan Grand Slam.
Menurut statistik, Djokovic memiliki lebih banyak gelar ATP Masters 1000 daripada gabungan dua legenda, Roger Federer dan Pete Sampras. Selama masa bermainnya, Federer memenangkan 28 gelar Masters, sementara Sampras menang 11 kali.
Dengan gelar juara di Prancis pada malam 5 November, Djokovic juga mencapai tonggak sejarah 97 gelar ATP dalam kariernya. Nole kini hanya berada di belakang Jimmy Connors (109), Federer (103), dan Djokovic masih berpeluang menjadi petenis dengan gelar ATP terbanyak dalam sejarah.
Kemenangan atas Dimitrov juga membantu Djokovic memperpanjang rekor kemenangannya saat ini menjadi 18. Carlos Alcaraz adalah orang terakhir yang mengalahkan Nole, di final Wimbledon pada 16 Juli.
Di final Paris Masters 2023, Djokovic hanya membutuhkan 98 menit untuk mengalahkan Dimitrov. Usai pertandingan, petenis Bulgaria itu menutupi wajahnya dengan syal dan menangis, sementara Djokovic tiba-tiba menghentikan wawancara untuk menghibur Dimitrov.
Djokovic hampir pasti akan mencapai 400 minggu sebagai petenis nomor satu dunia ATP. Petenis Serbia itu akan beristirahat selama seminggu sebelum menuju ATP Finals (yang berlangsung di Turin, Italia, 12-19 November), sebuah turnamen di mana Djokovic adalah juara bertahan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)