
Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap, tempat terjadinya insiden guru mencekik rekan prianya - Foto: HOANG MINH
Pada tanggal 9 Oktober, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan telah menerima laporan dari pers bahwa pada pagi hari tanggal 3 Oktober, seorang guru matematika di Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap (Dak Lak) menyerang guru lain tepat di halaman sekolah.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, perilaku ini sangat melanggar peraturan tentang etika guru dan berdampak negatif terhadap lingkungan pedagogis.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak untuk segera memeriksa, memverifikasi, dan melaporkan insiden di atas kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (melalui Departemen Guru dan Staf Manajemen Pendidikan) sebelum 14 Oktober.
Kementerian mencatat bahwa laporan tersebut perlu mengklarifikasi perkembangan insiden, tanggung jawab kelompok dan individu terkait, serta langkah-langkah penanganan yang telah diambil.
Sebelumnya, Tuoi Tre Online melaporkan bahwa Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap (komune Ea O, provinsi Dak Lak) melaporkan kasus seorang guru yang menyerang dan mencekik seorang rekannya karena ia diingatkan untuk memarkir kendaraannya dengan benar.
Menurut kepala sekolah, insiden itu terjadi tepat di halaman sekolah, selama jam kerja, di depan banyak siswa, sehingga menimbulkan kehebohan di masyarakat dan memengaruhi reputasi sekolah.
Menurut kepala sekolah SMA Vo Nguyen Giap, insiden tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban di lingkungan sekolah selama jam kerja, tetapi juga menyebabkan guncangan psikologis bagi siswa yang menyaksikannya, sehingga memengaruhi lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Pihak sekolah telah melaporkan hal ini kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Dak Lak, meminta agar pihak berwenang meninjau dan menangani perilaku Tn. Dang Tang sesuai dengan hukum.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, Bapak Dang Tang telah dikenai sanksi oleh Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap karena telah melakukan pelanggaran etika guru, tindak pidana ringan, dan penghinaan terhadap kehormatan dan martabat siswa.
Pada bulan Januari 2025, ia terus didisiplinkan dengan peringatan karena alasan yang sama.
Sumber: https://tuoitre.vn/vu-thay-giao-bop-co-dong-nghiep-ngay-trong-truong-vi-pham-nghiem-trong-dao-duc-nha-giao-20251009125311732.htm
Komentar (0)