Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

WHO memperingatkan risiko tinggi penyebaran virus Chikungunya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar 5,6 miliar orang di 119 negara berisiko terinfeksi virus Chikungunya, yang dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, dan kecacatan jangka panjang.

Báo Nhân dânBáo Nhân dân23/07/2025

Wabah virus Chikungunya dimulai awal tahun ini.
Wabah virus Chikungunya dimulai awal tahun ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 22 Juli menyerukan tindakan segera untuk mencegah munculnya kembali virus Chikungunya, karena wabah baru yang melibatkan beberapa negara kepulauan Afrika di Samudra Hindia menyebar.

WHO menyatakan sekitar 5,6 miliar orang di 119 negara kini berisiko terinfeksi virus ini, yang dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, dan kecacatan jangka panjang. Pandemi virus ini pada tahun 2004-2005 memengaruhi hampir setengah juta orang, terutama di negara-negara kepulauan kecil, sebelum menyebar ke seluruh dunia .

Wabah virus Chikungunya dimulai awal tahun ini dengan wabah besar di pulau-pulau Afrika di Samudra Hindia yang telah terkena penyakit tersebut, seperti La Reunion dan Mayotte, Prancis, dan Mauritius.

Virus ini kemudian menyebar ke negara-negara lain di Afrika seperti Madagaskar, Somalia, dan Kenya, serta tanda-tanda penyebaran ke India dan Asia Tenggara.

Negara-negara Eropa juga mengalami situasi yang mengkhawatirkan karena infeksi dari luar benua meningkat pesat.

Menurut WHO, di Prancis saja, sejak 1 Mei, 800 kasus impor Chikungunya telah terdeteksi, dengan 12 kasus infeksi tercatat di beberapa wilayah di Prancis selatan.

Penyakit virus Chikungunya saat ini belum memiliki pengobatan khusus, terutama disebarkan oleh nyamuk Aedes, termasuk kelompok “Aedes” yang terinfeksi virus dengue dan zika, dan dapat menyebabkan wabah cepat dalam skala besar.

Sumber: https://nhandan.vn/who-canh-bao-nguy-co-lay-lan-cao-cua-virus-chikungunya-post895628.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk