Pada tanggal 24 September, sebuah artikel muncul di media sosial tentang dokumen berjudul "Rencana untuk menghormati Asosiasi Orang Tua Berlian - Emas - Perak - Perunggu untuk tahun ajaran 2025-2026" dari Asosiasi Orang Tua Sekolah Menengah Atas Yen My, provinsi Hung Yen .

Teks tersebut mengajak para orang tua untuk menyumbang uang sebesar 3 juta hingga 20 juta VND agar anak-anaknya dihormati dan dihargai.

Secara spesifik, dokumen ini dengan jelas menyatakan bahwa tingkat dukungan dibagi menjadi 4 kategori: Perunggu (3-5 juta), perak (6-10 juta), emas (11-19 juta) dan berlian (dari 20 juta VND atau lebih).

Orang tua yang berkontribusi lebih banyak akan mendapatkan penghargaan pada upacara pembukaan dan penutupan; nama mereka akan tercantum dalam daftar kehormatan sekolah, dan mereka akan menerima sertifikat serta medali. Nama atau logo mereka juga akan dicetak pada spanduk di berbagai kompetisi, dan mereka akan diundang untuk menghadiri acara-acara khusus sekolah...

Banyak pendapat di dunia maya yang mengatakan bahwa pemeringkatan orang tua seperti itu tidak cocok untuk lingkungan pendidikan, karena kondisi ekonomi setiap keluarga berbeda-beda.

Tangkapan layar 2025 09 24 pukul 16.05.58.png
Teks media sosial tentang penilaian orang tua. Tangkapan layar

Terkait informasi di atas, saat berbincang dengan wartawan VietNamNet , Ibu Luu Phuong Anh, Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Yen My, menegaskan bahwa tidak ada yang namanya perkumpulan orang tua murid yang menuntut penghormatan seperti itu.

Ibu Phuong Anh mengatakan bahwa semua kegiatan perkumpulan orang tua di sekolah harus disetujui oleh Dewan Direksi. Sebelum tahun ajaran baru, perwakilan perkumpulan orang tua mengadakan pertemuan dengan Dewan Direksi sekolah, tetapi tidak ada pemeringkatan orang tua berdasarkan tingkat berlian, emas, perak, dan perunggu seperti yang tertera dalam postingan tersebut.

"Kami telah melihat dokumen yang beredar di media sosial dan mengonfirmasi bahwa ini tidak benar, dan dokumen tersebut tidak memiliki stempel merah. Dewan direksi sekolah telah meminta polisi untuk turun tangan memverifikasi informasi tersebut dan mencari tahu siapa yang mengunggah dokumen ini di media sosial," ujar Ibu Phuong Anh.

Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Yen My menambahkan bahwa pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-60, sekolah mengeluarkan surat terbuka yang menyerukan kepada para mantan siswa, orang tua, dan beberapa organisasi untuk mendukung biaya operasional, tetapi tidak ada pemeringkatan orang tua berdasarkan kontribusi.

Sumber: https://vietnamnet.vn/xac-minh-viec-vinh-danh-phu-huynh-hoc-sinh-theo-bac-kim-cuong-vang-bac-dong-2445759.html