Draf surat edaran baru tersebut menghapus jabatan asisten pengajar (golongan III, kode V.07.01.23). Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, penyesuaian ini berasal dari rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi, yang menetapkan bahwa asisten pengajar hanyalah seseorang yang melaksanakan tugas pendukung pengajaran dan tidak lagi diklasifikasikan sebagai tenaga pengajar.

Selain itu, rancangan tersebut juga mengubah tata cara penyebutan gelar profesi dosen. Sebelumnya, gelar dosen golongan III, gelar dosen utama golongan II, dan gelar dosen senior golongan I, kini hanya menjadi dosen, dosen utama, dan dosen senior.

Penyesuaian tersebut dimaksudkan untuk memastikan konsistensi dengan ketentuan Undang-Undang Guru dan Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil (yang telah diubah).

Berdasarkan rancangan surat edaran yang baru, standar pelatihan dan pengembangan dasar tetap sama seperti sebelumnya, hanya saja ada satu perubahan. Peraturan ini tidak lagi mensyaratkan "memiliki sertifikat pelatihan sesuai standar jabatan profesi dosen", tetapi kini mensyaratkan "memiliki sertifikat pelatihan sesuai standar jabatan profesi dosen".

Standar kompetensi dan keahlian profesional

Menurut rancangan surat edaran yang baru, standar kompetensi dosen diatur dalam 3 jenjang: Dosen, Dosen Utama Perguruan Tinggi, dan Dosen Senior Perguruan Tinggi.

W-universitas olahraga.jpg
Perwakilan universitas di Konferensi Pendidikan Tinggi baru-baru ini.

Dimana, dosen perguruan tinggi utama harus memenuhi standar sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan sekurang-kurangnya 1 (satu) tugas ilmiah dan teknologi tingkat dasar atau tingkat tinggi yang telah dinyatakan berhasil atau lebih tinggi;

Memimpin atau berpartisipasi dalam penyusunan setidaknya 1 buku pelatihan yang telah dinilai, diterima oleh dewan ilmiah dan digunakan dalam pelatihan dan pembinaan di tingkat universitas atau lebih tinggi, sesuai dengan industri, jurusan yang diajarkan atau dilatih dan memiliki kode ISBN berstandar internasional;

Penulis minimal 3 artikel ilmiah yang hasil penelitian ilmiahnya telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah berkode ISSN berstandar internasional.

Memiliki kemampuan menerapkan teknologi informasi dan menggunakan bahasa asing dalam melaksanakan tugas sebagai dosen purnawaktu.

Dosen perguruan tinggi berhak mengajukan permohonan kenaikan pangkat menjadi dosen tetap perguruan tinggi apabila memenuhi standar profesi; telah menyandang gelar dosen perguruan tinggi atau yang setara sekurang-kurangnya 6 tahun bagi yang bergelar magister; 4 tahun bagi yang bergelar doktor; dan sekurang-kurangnya 1 tahun (12 bulan) di antaranya wajib menyandang gelar dosen perguruan tinggi.

Dosen senior universitas harus memenuhi kriteria berikut:

Memimpin pelaksanaan minimal 2 tugas IPA tingkat dasar atau 1 tugas IPA tingkat tinggi yang telah dinyatakan lulus atau lebih tinggi;

Membimbing sekurang-kurangnya 2 orang mahasiswa untuk menempuh pendidikan magister, atau membimbing dan mendampingi sekurang-kurangnya 1 orang mahasiswa program doktor (bagi dosen pengampu mata kuliah pada kelompok ilmu kesehatan, membimbing 1 orang mahasiswa untuk mempertahankan tesis atau residensinya dihitung sebagai membimbing 1 orang mahasiswa untuk menempuh pendidikan magister;

Bagi dosen pengampu mata kuliah seni rupa, bimbingan utama atau sekunder terhadap mahasiswa S3 dapat digantikan dengan karya penelitian atau karya kreatif yang telah meraih penghargaan bergengsi di dalam dan luar negeri;

Bagi dosen yang tidak turut serta membimbing skripsi atau tesis doktor, jumlah topik penelitian ilmiah yang diterima paling banyak dua kali lipat dari jumlah topik penelitian ilmiah);

Memimpin penyusunan sekurang-kurangnya 1 (satu) buku pelatihan yang telah dinilai, diterima dan dipergunakan oleh dewan ilmiah dalam pelatihan dan pembinaan pada jenjang perguruan tinggi atau lebih tinggi, yang sesuai dengan bidang usaha, bidang keguruan atau pelatihan, dengan ISBN yang berstandar internasional;

Penulis minimal 6 artikel ilmiah yang hasil penelitian ilmiahnya telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah berkode ISSN berstandar internasional.

Dosen tetap perguruan tinggi dapat mengajukan kenaikan pangkat menjadi dosen senior apabila memenuhi standar profesi; telah menyandang jabatan dosen tetap perguruan tinggi atau yang setara sekurang-kurangnya selama 4 tahun; di mana sekurang-kurangnya 1 tahun (12 bulan) harus menyandang jabatan dosen tetap perguruan tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan menerima komentar mengenai rancangan surat edaran ini hingga 31 Oktober melalui Departemen Guru dan Manajer Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, No. 35 Dai Co Viet, Distrik Bach Mai, Hanoi ; atau email: ptsbang@moet.gov.vn

Sumber: https://vietnamnet.vn/bo-chuc-danh-tro-giang-trong-giang-day-dh-chuc-danh-giang-vien-khong-con-hang-2448809.html