Sehubungan dengan hal tersebut, pada Pasal 62 Ayat (1) Undang-Undang Perumahan Tahun 2023, investor akan dibebaskan dari Bea Masuk dan Bea Sewa Tanah atas tanah yang dikenakan Bea Masuk dan Bea Sewa Tanah dalam lingkup proyek penanaman modal untuk pembangunan kembali dan renovasi rumah susun, meliputi: tanah untuk pembangunan rumah susun yang sudah ada, rumah tinggal yang sudah ada (apabila ada), tanah untuk pembangunan sarana dan prasarana umum, pekerjaan umum, tanah yang terdapat prasarana teknis, lalu lintas, prasarana sosial, dan pekerjaan lainnya, termasuk tanah yang merupakan aset negara dalam lingkup proyek penanaman modal untuk pembangunan kembali dan renovasi rumah susun.
Investor yang melaksanakan proyek investasi untuk merenovasi dan membangun kembali gedung apartemen akan mendapatkan sejumlah insentif. (Foto: ST)
Penanam modal tidak perlu lagi melakukan prosedur penetapan harga tanah, perhitungan biaya penggunaan tanah, pembebasan biaya sewa tanah, dan tidak perlu lagi melakukan prosedur permohonan pembebasan biaya penggunaan tanah dan biaya sewa tanah;
Investor juga diperbolehkan untuk berbisnis di sisa area hunian setelah pengaturan pemukiman kembali dan area layanan serta bisnis komersial di dalam proyek. Investor proyek renovasi dan pembangunan kembali gedung apartemen tidak perlu membayar biaya penggunaan lahan atau sewa lahan ketika menjual apartemen di gedung apartemen yang telah direnovasi dan dibangun kembali di atas lahan untuk pembangunan gedung apartemen yang sudah ada setelah pengaturan pemukiman kembali.
Untuk wilayah usaha di luar cakupan pengecualian, biaya penggunaan tanah dan sewa tanah sebagaimana dimaksud dalam poin ini dan poin a pasal ini tidak wajib dibayarkan. Investor proyek renovasi dan pembangunan kembali rumah susun wajib memenuhi kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan;
Penanam modal diperbolehkan meminjam modal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dari dana pengembangan lahan dan dana keuangan negara non anggaran lainnya; memberikan dana awal yang bersumber dari ganti rugi, dukungan, dan pemukiman kembali pada saat melaksanakan pembersihan lokasi; menghimpun dana untuk pembelian atau penyewaan perumahan masa depan dan kawasan sarana usaha jasa dan komersial dalam lingkup proyek untuk melaksanakan proyek;
Pada saat yang sama, mereka akan menerima dukungan keuangan dari anggaran lokal untuk membangun infrastruktur teknis dan infrastruktur sosial dalam lingkup proyek sesuai dengan keputusan dewan rakyat provinsi dan menerima pajak, kredit dan insentif lainnya sesuai dengan ketentuan hukum.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/xay-dung-cai-tao-lai-chung-cu-cu-chu-dau-tu-duoc-uu-dai-gi-post295129.html
Komentar (0)