Pasar buah kelas atas Vietnam mencatat harga hingga 600.000-800.000 VND/kg untuk mangga Kensington Pride yang diimpor dari Australia. Harga ini 7-8 kali lebih tinggi daripada mangga varietas yang sama yang ditanam di dalam negeri dan jauh lebih tinggi daripada mangga berkualitas tinggi dari Vietnam, yang harganya berkisar antara 40.000-70.000 VND/kg.
Analisis perbedaan harga
Survei terhadap toko buah impor di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh menunjukkan bahwa sekotak mangga Kensington Pride dengan berat sekitar 7 kg, berisi 9-10 buah, dijual dengan harga lebih dari 3,7 juta VND. Menurut para pemilik toko, biaya pengiriman udara dan proses penyimpanan dingin yang berkelanjutan dari Australia ke Vietnam merupakan alasan utama tingginya harga eceran tersebut.
Di pasar Australia, harga varietas mangga ini hanya sekitar 4 dolar AS/buah, setara dengan 6,7-8 dolar AS/kg. Namun, setelah ditambahkan biaya logistik, pajak impor, dan biaya pengawetan, harga jual di Vietnam naik tiga kali lipat dibandingkan harga aslinya. Hal ini mencerminkan fakta bahwa biaya logistik merupakan bagian besar dari harga akhir buah premium impor.

Bandingkan dengan mangga yang ditanam di Vietnam
Mangga Kensington Pride juga telah diuji coba di provinsi-provinsi di Delta Mekong seperti Tien Giang , Dong Thap, dan Can Tho. Namun, harga jual di pasar domestik jauh lebih rendah. Harga di kebun hanya berkisar antara 15.000-25.000 VND/kg, sementara di toko-toko kelas atas hanya sekitar 70.000 VND/kg.
Faktor penting lainnya adalah musim. Panen utama mangga Australia yang ditanam di Vietnam (Maret–Mei) seringkali bertepatan dengan musim mangga di Tiongkok, menyebabkan kelebihan pasokan dan menekan harga di kebun hingga hanya 6.000–8.000 VND/kg. Sebaliknya, musim panen di luar musim di dalam negeri (Oktober–Desember) bertepatan dengan musim panen utama di Australia, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk impor.

Konteks dan tren pasar
Menurut Departemen Bea Cukai, dalam 9 bulan pertama tahun ini, Vietnam menghabiskan lebih dari 100 juta dolar AS untuk mengimpor buah dan sayur dari Australia, meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain mangga, komoditas seperti ceri, anggur, jeruk keprok, dan jeruk dari Australia juga populer di segmen kelas atas.
Kensington Pride adalah varietas mangga terpopuler di Australia, menyumbang lebih dari 40% produksi nasional. Produk ini dikelola secara ketat mulai dari budidaya hingga pengemasan, dengan kode keterlacakan elektronik yang transparan, sehingga menciptakan kepercayaan bagi konsumen.
Kisah mangga impor Australia menunjukkan bahwa konsumen semakin bersedia membayar untuk produk berkualitas tinggi dan asal usul yang jelas. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi industri buah Vietnam dalam meningkatkan nilai tambah, memperbaiki sistem logistik, dan membangun strategi merek di pasar internasional.
Sumber: https://baolamdong.vn/xoai-uc-kensington-pride-gia-den-800000-dongkg-tai-viet-nam-402308.html






Komentar (0)