Dari tanggal 13-17 November, di Stasiun Penjaga Perbatasan Tuy Hoa, Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak menyelenggarakan kursus pelatihan pengetahuan etnis 2025 untuk perwira dan prajurit profesional yang bekerja langsung di pangkalan, secara teratur menghubungi, menyebarkan dan memobilisasi etnis minoritas di daerah perbatasan.
Selama masa pelatihan 5 hari, para siswa mempelajari 7 topik dengan konten utama mengenai komunitas etnis minoritas dan hubungan etnis di Vietnam; sudut pandang, kebijakan, dan pedoman Partai mengenai isu-isu etnis dan urusan etnis; undang-undang dan kebijakan Negara mengenai pembangunan sosial-ekonomi di wilayah etnis minoritas dan pegunungan; budaya etnis minoritas; sistem politik akar rumput; kerja pertahanan dan keamanan nasional di wilayah etnis dan pegunungan; dan beberapa konten yang terkait dengan peran Angkatan Darat dalam menangani situasi kompleks yang terkait dengan etnis dan agama.
Pelatihan ini menitikberatkan pada penerapan keterampilan komunikasi dan metode mobilisasi massa yang sesuai dengan karakteristik, adat istiadat, dan praktik di setiap daerah, serta membantu para perwira dan prajurit meningkatkan kapasitas, keberanian, dan efektivitas dalam tugas mobilisasi massa.

Adegan upacara pembukaan kelas pelatihan
Berbicara pada kursus pelatihan tersebut, Kolonel Bui Khac Hiep, Komisaris Politik Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak, menekankan: Penyelenggaraan kursus pelatihan pengetahuan etnis memiliki signifikansi praktis, berkontribusi pada peningkatan kapasitas praktis para perwira dan prajurit Penjaga Perbatasan.
Hal ini bukan saja merupakan syarat tugas mobilisasi massa dalam situasi baru, tetapi juga merupakan landasan bagi setiap kader dan prajurit untuk memahami lebih dalam psikologi, budaya, kepercayaan, dan adat istiadat suku minoritas, sehingga dapat memilih pendekatan dan propaganda yang tepat, dekat, dan efektif.
Kolonel Bui Khac Hiep juga menegaskan, "Setiap perwira dan prajurit Garda Perbatasan bukan hanya penjaga bumi dan langit, tetapi juga penjaga hati rakyat." Oleh karena itu, mobilisasi massa harus dilakukan dengan semangat menghormati, memahami, dan mendampingi rakyat; dengan mempertimbangkan kepercayaan, kasih sayang, dan keterikatan rakyat kepada Garda Perbatasan sebagai kekuatan endogen, benteng yang kokoh dalam upaya menjaga kedaulatan nasional dan keamanan perbatasan.
NGOC LAN-NGUYEN CONG LY
Sumber: https://baolamdong.vn/bo-doi-bien-phong-dak-lak-nang-cao-kien-thuc-dan-toc-cho-can-bo-chien-si-402590.html






Komentar (0)