Karya setebal 416 halaman, yang terdiri dari 17 monograf, merupakan hasil penelitian selama hampir 10 tahun, yang mencerminkan pendekatan interdisipliner, modern, dan kreatif terhadap masalah sejarah dan budaya Vietnam.

Buku ini terdiri dari 17 esai, berfokus pada tiga kelompok utama yang menyajikan temuan-temuan baru penulis tentang budaya Vietnam. Secara spesifik, kelompok pertama berfokus pada dua tokoh terkemuka dalam sejarah Vietnam dan dunia modern, yaitu Presiden Ho Chi Minh dan Jenderal Vó Nguyên Giáp. Dengan pendekatan baru, penulis menegaskan bahwa Ho Chi Minh adalah "warga dunia perintis" yang mempraktikkan moto "berpikir global, bertindak lokal" sejak usia dini, dengan piawai memadukan kekuatan nasional dengan kekuatan zaman. Esai-esai tentang Jenderal Vó Nguyên Giáp terus mengungkap aspek-aspek baru kepribadian dan kecerdasan sang jenderal ternama, sehingga berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kehebatan Vietnam di abad ke-20.

Buku " Menemukan budaya Vietnam: Dari pendekatan historis hingga visi kontemporer".

Kelompok kedua berfokus pada isu-isu inti budaya politik Vietnam – mulai dari aspirasi nasional, aspirasi pembangunan, peran partai penguasa, hingga kesadaran nasional dan kesejahteraan budaya. Berdasarkan pemikiran Ho Chi Minh, penulis menekankan peran pendidikan sebagai penggerak utama untuk membantu bangsa agar tidak tertinggal di era teknologi, dengan menegaskan bahwa "pendidikan tidak hanya membuat orang menjadi baik, tetapi juga membantu negara keluar dari kelemahan dan mencapai kemandirian".

Kelompok ketiga merupakan area konten yang kaya tentang budaya modern, di mana penulis menyajikan banyak pesan baru tentang budaya urban, industri kreatif, keamanan budaya, dan dialog antarbudaya. Penulis menekankan bahwa dalam konteks globalisasi yang semakin cepat, keamanan budaya harus dianggap sebagai komponen penting dari keamanan nasional, karena "budaya ada, bangsa ada". Selain itu, penelitian tentang Studi Wilayah Perkotaan diperkenalkan sebagai pendekatan akademis potensial yang dapat berkontribusi dalam membangun fondasi bagi strategi pembangunan berkelanjutan Vietnam.

Khususnya, karya ini juga memperluas analisisnya ke ranah dialog antarbudaya, mulai dari pertukaran antargenerasi dalam masyarakat modern hingga dialog-dialog halus yang terkandung dalam Kisah Kieu karya Nguyen Du atau puisi Nom karya Ho Xuan Huong. Melalui hal ini, penulis tidak hanya memperjelas vitalitas budaya Vietnam di masa lalu, tetapi juga menegaskan kemampuan adaptasi dan inovasi budaya nasional di dunia modern.

Buku ini juga merupakan salah satu produk ilmiah pertama dari Program Sains dan Teknologi QGCT.25.0 Universitas Nasional Hanoi, yang berfokus pada penelitian dan pengembangan industri budaya di Hanoi dan beberapa daerah. Dukungan dari berbagai lembaga dan universitas di dalam dan luar negeri, beserta masukan dari rekan sejawat, mahasiswa, dan peneliti, telah membantu karya ini mencapai kematangan akademis dan kedalaman praktis.

HOANG HOANG

    Sumber: https://www.qdnd.vn/van-hoa/sach/xuat-ban-sach-kham-pha-van-hoa-viet-nam-tu-tiep-can-lich-su-den-tam-nhin-thoi-dai-887796