Ekspor Beras Vietnam 2024: Terobosan Spektakuler, Tetap Perlu Diwaspadai

Tahun 2024 memang belum berakhir, tetapi ekspor beras Vietnam dipastikan akan mengalami tahun yang baik apabila omzet 10 bulan di tahun 2024 saja sudah melampaui rekor sepanjang tahun 2023.

Baru-baru ini, Wakil Menteri Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Phung Duc Tien tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat mengumumkan angka ekspor beras yang sangat menggembirakan. Wakil Menteri Tien menyampaikan, ekspor beras 10 bulan mencapai 4,86 miliar dolar AS (total tahun 2023 adalah 4,68 miliar dolar AS). Dalam 10 bulan, 7,8 juta ton diekspor dan dua bulan tersisa di tahun 2024 dapat meningkatkan omzet hingga lebih dari 8 juta ton.

“ India baru saja melanjutkan ekspor beras, tetapi beras wangi dan beras berkualitas tinggi Vietnam masih laku dan harganya stabil ,” tambah Wakil Menteri Tien.

Dalam ceritanya, Wakil Menteri Phung Duc Tien mengatakan bahwa Perdana Menteri Pham Minh Chinh sering menghubunginya untuk menanyakan situasi dan memperbarui data ekspor sektor pertanian .

Memahami perkembangan pasar dengan baik selalu menjadi tugas utama bagi perusahaan eksportir beras Vietnam. (Foto ilustrasi)

Dapat dikatakan bahwa ekspor beras menjelang akhir tahun tidak hanya membawa kabar baik, tetapi juga memberikan semangat dan harapan pertumbuhan yang kuat bagi perekonomian secara keseluruhan. Khususnya, ekspor beras Vietnam masih memegang "tahta" yang stabil di beberapa pasar. "Tahta" tersebut tidak hanya memastikan pasokan beras yang stabil, tetapi juga membantu negara-negara lain merasa lebih percaya diri dalam menjamin ketahanan pangan nasional.

Ekspor beras jelas menjadi titik terang dalam gambaran ekonomi negara ini pada tahun 2024, sementara pasar ekspor beras masih dapat membawa peluang baru tidak hanya pada bulan-bulan terakhir tahun 2024 tetapi juga hingga tahun 2025.

Akan tetapi, kita masih perlu sangat waspada untuk sepenuhnya menyelesaikan masalah pasar perdagangan beras global meskipun ekspor beras Vietnam berada dalam posisi yang jauh lebih kuat daripada sebelumnya.

Secara internal, perusahaan eksportir beras Vietnam masih perlu memberikan perhatian khusus untuk memastikan dan menjaga kualitas beras di antara pengiriman. Hal ini dapat dikatakan sebagai faktor vital dalam menjaga kepercayaan mitra dan pelanggan internasional, baik mitra dan pelanggan lama maupun baru.

Terutama di masa seperti ini, perusahaan eksportir beras Vietnam perlu mempertahankan gaya bersaing yang sehat, bukan untuk menguntungkan perusahaan, melainkan untuk memengaruhi citra ekspor beras dalam hal harga dan kualitas barang. Langkah mendevaluasi beras demi meraih pangsa pasar, terutama di masa seperti ini, tidak hanya merugikan perusahaan itu sendiri, tetapi juga mengancam reputasi dan kepentingan bersama seluruh industri.

Terkait pasar luar negeri untuk beras ekspor, menurut para ahli, informasi pasar perlu lebih diperhatikan agar dapat segera memahami perkembangan yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi ekspor beras, terutama kebutuhan dan kebiasaan konsumen serta pasar. Kita hendaknya tidak terlalu terpaku pada pasar tradisional sehingga mengabaikan pasar niche, meskipun omzetnya mungkin masih kecil.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Dalam perannya sebagai pengelola negara, pemerintah telah dan terus berminat untuk melaksanakan kegiatan promosi perdagangan, menggabungkan bentuk tradisional dan daring untuk memperkuat dan mendorong kerja sama perdagangan beras dengan pasar-pasar tradisional seperti Indonesia, Afrika, Tiongkok, dan lain-lain; memanfaatkan ceruk pasar dengan beras wangi dan beras berkualitas tinggi yang telah merambah dalam beberapa tahun terakhir seperti Uni Eropa, Korea, Amerika Serikat, Amerika Utara, dan lain-lain.

Di samping itu, memperkuat kerja informasi pasar; memelihara rezim pelaporan, menyediakan informasi dari Kantor Perdagangan dan cabang Kantor Perdagangan di negara dan wilayah untuk memantau dan mengikuti dengan cermat perkembangan situasi pasar dunia, terutama situasi di pasar-pasar utama untuk segera mengusulkan langkah-langkah penanganan; secara proaktif mengambil langkah-langkah untuk menanggapi perkembangan yang tidak biasa, mempromosikan ekspor beras.

Pada saat yang sama, memperkuat kegiatan diplomatik dan mengarahkan serta mendukung Kantor Perdagangan Vietnam dalam memahami informasi dan perkembangan pasar, memobilisasi otoritas yang berwenang dari negara lain untuk memperhatikan pasokan beras dari Vietnam dan memperkuat hubungan perdagangan beras dengan Vietnam.

Sumber