Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Makna nampan lima buah saat Tết (Tahun Baru Vietnam) dan cara menatanya dengan indah dan bermakna.

Untuk menata piring buah yang cantik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Ibu Ha Le menyarankan metode yang mudah diterapkan untuk menata piring buah, hanya menggunakan styrofoam dan tusuk sate, tanpa perlu lem atau selotip.

Báo Dân tríBáo Dân trí27/01/2025

Makna nampan lima buah pada Tết (Tahun Baru Imlek)

Persembahan lima buah merupakan persembahan yang tak terpisahkan di altar-altar Vietnam selama Tet (Tahun Baru Imlek). Peneliti Pham Dinh Hai mencatat bahwa ada banyak kepercayaan dan penjelasan yang berbeda tentang asal usul "lima buah".

Menurut kepercayaan Buddha, kelima buah tersebut adalah lima jenis buah yang harus dimasak atau dikupas oleh para biksu sebelum dimakan. Kelima buah ini dipersembahkan selama festival Ullambana, sebagai persembahan kepada Buddha, dan secara bertahap menjadi populer dalam festival-festival di Vietnam.

Teori lain menganggap kelima buah tersebut mewakili lima elemen. Lima buah dengan warna berbeda melambangkan Logam, Kayu, Air, Api, dan Tanah.

Secara umum, persembahan lima buah melambangkan ketulusan dan rasa hormat kepada Buddha, para santo, dan leluhur, serta harapan akan tahun baru yang beruntung, makmur, dan sukses.

Saat ini, keluarga menghabiskan mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan dong untuk membeli buah-buahan sebagai persembahan kepada leluhur mereka. Banyak orang memajang lebih dari lima jenis buah di nampan persembahan lima buah. Tergantung pada buah-buahan lokal dan musimnya, susunan buah di setiap keluarga berbeda-beda.

Di Vietnam Utara, orang-orang selalu menyusun piring berisi lima buah, yaitu pisang hijau, pomelo, jeruk nipis, jeruk Buddha's hand, persik, kesemek, jeruk, dan jeruk mandarin. Tandan pisang diletakkan di bagian bawah untuk menopang buah-buahan lainnya. Di tengah tandan pisang terdapat pomelo, diselingi dengan kesemek, jeruk, dan jeruk mandarin di sekitarnya.

Masyarakat di Vietnam Tengah sering menata semangka, jeruk, kesemek, pepaya, dan pomelo di atas nampan persembahan lima buah. Masyarakat di Vietnam Selatan tidak bisa hidup tanpa mangga, jeruk, nanas, pepaya, ara, srikaya, dan semangka.

Nama-nama buah ini dikaitkan dengan aspirasi untuk kehidupan yang berlimpah: "Cầu" (srikaya), "vừa" (kelapa), "đủ" (pepaya), "sung" (kelimpahan), "xài" (mangga).

Menyusun piring buah yang cantik membutuhkan beberapa pertimbangan. Berikut adalah panduan tentang cara menyusun piring buah yang menarik secara visual, yang mudah diterapkan, seperti yang disarankan oleh Ibu Ha Le (dari Hanoi ):


Putar Video











Cara menyusun nampan lima buah yang cantik, sederhana, dan mudah dibuat untuk Tết (Tahun Baru Imlek) di Tahun Ular (Sumber: Flower girl).

Mempersiapkan:

- Sajian lima buah tradisional biasanya mencakup pisang, jeruk Buddha's hand, pomelo, buah naga, pepaya, dan lain-lain.

- Anda sebaiknya memilih buah-buahan segar dan berwarna-warni seperti hijau, kuning, merah, oranye…

- Busa floral dan tusuk sate. Busa dan tusuk sate dapat menahan buah dengan baik, sederhana, dan mudah ditemukan.

- Siapkan beberapa bunga pilihan Anda, seperti mawar, aster, lili, dan lain sebagainya.

- Cuci buah-buahan hingga bersih dan biarkan kering.

Cara menyusun persembahan lima buah:

- Letakkan pisang - buah yang melambangkan kebersamaan keluarga, kehangatan, dan keharmonisan - di bagian bawah.

- Anda dapat menggabungkan dua tandan pisang untuk membuat alas yang kokoh bagi buah-buahan lainnya.

- Gunakan busa untuk melapisi salah satu sudut keranjang, dan kencangkan dengan tusuk sate.

- Susun buah-buahan secara berselang-seling di atas tandan pisang, melambangkan: jeruk tangan Buddha - "tangan Buddha" - melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan umur panjang; buah naga - melambangkan naga terbang, kekayaan, dan kemakmuran; mangga, pepaya, ara, jeruk, jeruk mandarin…

- Letakkan pomelo – buah yang melambangkan kelengkapan dan kelimpahan – di tengah, dengan ditopang kuat oleh busa bunga.

- Gunakan tusuk sate untuk menahan busa agar buah tetap tegak dan tidak bergeser.

- Sebaiknya gunakan tusuk sate untuk menahan buah-buahan agar tetap di tempatnya; hindari menggunakan lem panas karena dapat menyebabkan buah cepat busuk.

- Setelah membentuk busa bunga, isi ruang kosong dengan bunga, dan tambahkan air ke busa sesuai kebutuhan agar bunga dan buah tetap segar lebih lama.


Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Momen ketika Nguyen Thi Oanh berlari kencang menuju garis finis, tak tertandingi dalam 5 SEA Games.
Para petani di desa bunga Sa Dec sibuk merawat bunga-bunga mereka sebagai persiapan untuk Festival dan Tet (Tahun Baru Imlek) 2026.
Keindahan tak terlupakan dari pemotretan 'gadis seksi' Phi Thanh Thao di SEA Games ke-33
Gereja-gereja di Hanoi diterangi dengan gemerlap, dan suasana Natal memenuhi jalanan.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Para pemuda menikmati kegiatan mengambil foto dan melakukan check-in di tempat-tempat yang tampak seperti "salju turun" di Kota Ho Chi Minh.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk