![]() |
Yamal mengungguli semua pemain sayap lainnya. |
Sejak awal musim lalu, tak ada pemain di lima liga top Eropa yang mampu menyelesaikan lebih dari 200 dribel sukses, kecuali pemain muda Barcelona yang baru berusia 18 tahun. Jumlah 202 dribel sukses ini menegaskan keberanian Yamal, menjadi mesin serangan utama dalam sistem pertahanan tim Catalan tersebut.
Statistik La Liga musim 2024/25 menunjukkan pengaruh Yamal yang luar biasa. Ia menyentuh bola sebanyak 338 kali di kotak penalti lawan, level kehadiran yang hanya bisa diimpikan oleh banyak penyerang. Berkat kemampuannya bermanuver di ruang sempit, Yamal menjadi titik fokus setiap serangan di sayap kanan Barca.
Tak hanya menggiring bola, Yamal juga memberikan nilai tambah bagi permainan klub. Ia menciptakan 81 peluang, 33 di antaranya jelas berpotensi menjadi gol. Yang lebih luar biasa, Yamal menyumbang 19 assist dan 13 gol selama periode tersebut, sebuah penampilan komprehensif yang jarang terlihat pada seorang remaja.
Dalam gambaran umum sepak bola Eropa, Yamal menonjol dibandingkan yang lain. Patut dicatat bahwa belum ada pemain yang mencapai ambang batas 150 dribel sejak awal musim lalu, selisih yang cukup untuk menunjukkan tingkat perbedaannya. Dengan fondasi teknik yang luar biasa dan kepercayaan diri para pemain muda, Yamal menjadi senjata ampuh dalam pertandingan yang membutuhkan perubahan mendadak.
Jika ia terus mempertahankan laju perkembangan ini, Yamal secara bertahap dapat menjadi simbol serangan baru Barcelona di era pasca-Messi.
![]() |
Yamal menggiring bola melewati 3 pemain Bilbao dan membantu Torres mencetak gol pada malam 22 November. |
Sumber: https://znews.vn/yamal-qua-dang-so-post1605219.html









Komentar (0)