Sebuah ledakan di fasilitas pelatihan di Rusia selatan setelah tentara membakar dekat depot amunisi menewaskan 12 orang dan melukai delapan orang, media Rusia melaporkan.
"Sekitar 20 tentara menyalakan api di dekat depot amunisi saat istirahat makan siang. Sebuah peluru peluncur granat RPG-7 jatuh ke dalam api dan meledak, menewaskan delapan tentara di tempat," lapor situs berita Rusia 161 pada 30 November, mengutip tiga sumber.
Kecelakaan itu terjadi pada 3 November di pusat pelatihan militer Kuzmin di wilayah Rostov. Ledakan itu juga melukai 12 tentara lainnya, empat di antaranya meninggal beberapa hari kemudian di rumah sakit. Para prajurit tersebut merupakan anggota brigade marinir dari wilayah Primorsky.
Tentara Rusia selama sesi latihan di Ukraina pada 11 Juli. Foto: RIA Novosti
Menurut 161, penyebab awal kecelakaan adalah ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan, dan Komite Investigasi Rusia sedang menyelidiki insiden tersebut. Situs berita tersebut melaporkan bahwa komandan Armada Pasifik Rusia mengunjungi pusat Kuzmin setelah ledakan, tetapi belum jelas apakah kunjungan tersebut terkait dengan kecelakaan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Komite Investigasi negara itu belum mengomentari informasi tersebut.
Oblast Rostov berbatasan dengan Ukraina, ibu kotanya Rostov-on-Don adalah kantor pusat operasi Rusia di Ukraina.
Pham Giang (Menurut 161, Moscow Times )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)