Bunga-bunga menghiasi lereng bukit, sawah terasering, sepanjang jalan, dan kaki gunung, menciptakan lanskap unik dataran tinggi berbatu. Foto: NAG Pham Huong
Bunga soba berwarna putih saat pertama kali mekar, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi merah muda dan ungu sebelum akhirnya layu. Periode mekarnya berlangsung sekitar satu bulan, tergantung kondisi cuaca. Foto: NAG Pham Huong
Menurut fotografer Pham Huong (Kelurahan Ha Giang 1, Provinsi Tuyen Quang), yang telah bertahun-tahun mengabadikan keindahan bunga buckwheat, bunga ini mekar paling indah di musim dingin. Foto: NAG Pham Huong
Ini juga merupakan waktu yang menarik banyak wisatawan untuk mengagumi dan mengambil foto artistik. Foto: NAG Pham Huong
Biasanya, musim bunga buckwheat dimulai dari akhir Oktober dan berlangsung hingga akhir Desember. Wisatawan yang menyukai musim bunga ini sebaiknya merencanakan kunjungan lebih awal agar mendapatkan pengalaman yang paling lengkap. Foto: NAG Pham Huong
Tak hanya memiliki nilai estetika, buckwheat juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai makanan dan bahan baku untuk membuat berbagai hidangan tradisional seperti kue buckwheat, anggur, dan beberapa hidangan khas dataran tinggi lainnya. Foto: NAG Pham Huong
Di sini, selain mengagumi bunga-bunga, pengunjung juga dapat menjelajahi lanskap alam yang megah dengan pegunungan yang megah, hamparan sawah terasering yang diselingi ladang jagung, dan sungai yang berkelok-kelok di kaki gunung. Foto: NAG Pham Huong
Menyatu dengan kehidupan damai penduduk setempat. Foto: NAG Pham Huong
Semuanya berpadu menciptakan gambaran alam yang puitis, khas wilayah Timur Laut. Foto: NAG Pham Huong
Ngoc Luong - sgtt.thesaigontimes.vn
Source: https://sgtt.thesaigontimes.vn/len-lich-ngam-tam-giac-mach-bung-no-mien-cao-nguyen-da/
Komentar (0)