Hal ini dipandang sebagai langkah penting menuju pembangunan pemerintahan perkotaan modern, peningkatan kualitas pelayanan kepada warga, dan pengurangan beban penanganan prosedur administratif.

Para delegasi melakukan upacara untuk memperkenalkan model tersebut.

Perwakilan dari Pusat Pelayanan Administrasi Publik Kota Hanoi dan Kelurahan Viet Hung hadir dalam acara peluncuran tersebut.
Hadir dalam peluncuran tersebut perwakilan dari Pusat Pelayanan Administrasi Publik Kota Hanoi: Bapak Bui Duong - Direktur Pusat Pelayanan Administrasi Publik No. 1 (Hanoi) dan perwakilan dari Pusat Pelayanan Administrasi Publik No. 6.
Perwakilan dari Kelurahan Viet Hung yang hadir adalah: Bapak Dinh Quang Luan - Anggota Komite Tetap, Wakil Ketua Dewan Rakyat Kelurahan; Ibu Nguyen Thanh Thuy - Anggota Komite Tetap Komite Partai Kelurahan, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan; beserta perwakilan dari pimpinan departemen khusus dan sejumlah besar masyarakat yang melakukan transaksi di pusat layanan "Satu Pintu".
Acara peluncuran tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti: upacara pemotongan pita untuk mengumumkan model tersebut, pengenalan fitur-fitur perangkat, demonstrasi proses otentikasi salinan digital, dan pengalaman langsung bagi publik.



Para pejabat dari distrik Viet Hung memperkenalkan fitur-fitur kios pintar yang mendukung layanan publik daring kepada para delegasi pada acara peluncuran tersebut.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Kamerad Nguyen Thanh Thuy, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Viet Hung, menekankan bahwa implementasi model kios pintar merupakan kebutuhan penting dalam konteks saat ini, karena permintaan akan akses layanan publik yang cepat, nyaman, dan transparan semakin tinggi di kalangan masyarakat.
Menurut Ibu Nguyen Thanh Thuy, model ini secara signifikan mempersingkat waktu pemrosesan untuk prosedur administratif terkait otentikasi dan layanan publik lainnya. Sebelumnya, masyarakat harus menunggu, menyerahkan dokumen kertas, dan sepenuhnya bergantung pada petugas pemrosesan; sekarang, dengan kios pintar, hanya dibutuhkan 3-5 menit untuk memindai dokumen, memverifikasi informasi menggunakan kartu identitas warga negara (VNeID) yang tertanam chip, menggunakan pengenalan wajah, dan membuat salinan elektronik yang sah secara hukum. Sistem ini mampu secara otomatis mengenali, membandingkan data, dan menandatangani secara digital, sehingga membantu mengurangi kesalahan dan mempersingkat waktu pemrosesan.
"Model kios tidak hanya membantu memodernisasi proses administrasi tetapi juga membuka pendekatan baru terhadap pelayanan publik – pendekatan yang lebih proaktif, fleksibel, dan ramah kepada masyarakat," tegas Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Viet Hung.

Para delegasi merasakan manfaat dari model kios pintar.
Menyampaikan pandangannya tentang efektivitas dan penerapan model yang tinggi, Bapak Bui Duong, Direktur Pusat Pelayanan Administrasi Publik No. 1 (Hanoi), mengatakan bahwa Hanoi menerima sekitar 70.000 permohonan otentikasi setiap bulan, sementara jumlah petugas kehakiman di tingkat kelurahan dan desa terbatas. Penerapan model kios pintar merupakan solusi teknologi optimal untuk mengurangi beban kerja di fasilitas tersebut, membatasi kepadatan selama jam sibuk, dan memastikan akurasi dalam proses pemrosesan permohonan.
Kamerad Bui Duong menyatakan bahwa sistem AI dan OCR yang terintegrasi ke dalam kios memungkinkan verifikasi keabsahan dokumen, deteksi anomali, pengenalan cetakan dan tulisan tangan, serta memastikan bahwa salinan yang ditandatangani secara digital sesuai dengan peraturan hukum. Hasilnya dikirimkan kepada warga melalui email, kode QR, atau diintegrasikan ke dalam aplikasi iHanoi, sehingga memudahkan penyimpanan dan penggunaan dalam berbagai prosedur.
"Pengenalan kios akan secara signifikan meningkatkan tingkat pengajuan aplikasi online yang sah, meningkatkan transparansi dalam proses, dan membangun kepercayaan warga dalam menangani prosedur administrasi," tegas Kamerad Bui Duong.

Banyak warga yang telah berinteraksi langsung dengan kios pintar tersebut dan sangat mengapresiasi model ini.
Selama acara peluncuran, banyak warga berinteraksi langsung dengan Kios dan memuji antarmuka yang ramah pengguna serta petunjuk yang jelas dan mudah digunakan. Layanan mandiri melalui perangkat ini menghilangkan antrean dan meminimalkan kontak langsung, yang sangat relevan dalam konteks percepatan transformasi digital dan digitalisasi prosedur administrasi. Kios ini juga mengintegrasikan fitur untuk mencari dokumen melalui kode QR dan menyimpan salinan digital di dompet dokumen elektronik pada aplikasi iHanoi, memungkinkan warga untuk dengan mudah menggunakannya kembali saat dibutuhkan.
Menurut para pemimpin Kelurahan Viet Hung, model kios pintar merupakan ujian penting untuk menilai penerapan teknologi dalam menyelesaikan prosedur administrasi di tingkat lokal. Kelurahan akan terus berkoordinasi dengan Pusat Layanan Administrasi Publik Kota untuk memantau efisiensi operasional, menerima umpan balik dari warga, dan secara bertahap meningkatkan model tersebut, dengan tujuan memperluas penggunaannya ke lebih banyak kelompok layanan publik. Pemerintah kelurahan berharap model ini dapat berkontribusi dalam mengurangi volume otentikasi dokumen secara langsung sebesar 60-80%, menghemat waktu dan biaya sosial, serta menciptakan lingkungan kerja yang modern dan transparan.
Sumber: https://hanoi.gov.vn/tin-dia-phuong/phuong-viet-hung-ra-mat-mo-hinh-kiosk-thong-minh-ho-tro-thuc-hien-dich-vu-cong-truc-tuyen-4251211231647524.htm






Komentar (0)