Mengonsumsi bawang merah dan bawang putih sering kali menyebabkan bau mulut, tetapi minuman tertentu juga dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan ini.
Minum cukup air dapat membantu mengurangi bau mulut, tetapi tidak semua cairan sama. Beberapa minuman memicu bakteri yang menghasilkan senyawa sulfur volatil, penyebab bau mulut. Berikut beberapa minuman yang tidak baik untuk napas Anda.
Kopi
Kopi menyebabkan bau mulut. Saat biji kopi dipanggang, senyawa aromatik yang mengandung sulfur (sulfat dan asam) mulai terbentuk. Senyawa-senyawa ini bergabung dengan komponen asam kopi dan menyebabkan bau mulut.
Di sisi lain, air liur membantu membersihkan bakteri dan partikel makanan penyebab bau mulut. Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat membuat mulut kering, yang dapat memperparah bau mulut.
Kopi adalah minuman yang dapat menyebabkan bau mulut. Foto: Freepik
Bir
Dalam sebuah studi April 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome , para peneliti memeriksa kandungan bakteri dalam sampel air liur dari lebih dari 1.000 relawan sehat berusia antara 55 dan 84 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa kadar bakteri "jahat", yang terkait dengan penyakit gusi (penyebab bau mulut), lebih tinggi pada mereka yang minum alkohol. Para peneliti juga menemukan perbedaan jumlah bakteri antara peminum alkohol ringan dan berat. Jumlah bakteri juga meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi, dengan peminum alkohol berat memiliki bakteri "jahat" terbanyak.
Selain mengubah bakteri di mulut Anda, alkohol juga dapat memicu refluks asam ke tenggorokan Anda dan menyebabkan bau mulut.
Minuman berkarbonasi
Asam yang membuat soda dan minuman bersoda lainnya terasa tidak enak adalah penyebab bau mulut. Asam ini mengeringkan mulut, memungkinkan bakteri dan partikel makanan bertahan hidup, yang pada akhirnya menyebabkan bau mulut.
Untuk mengurangi bau mulut setelah makan, setiap orang dapat membiasakan diri minum segelas air putih setelah makan. Hal ini dapat membantu membersihkan partikel makanan, sehingga membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Air liur terdiri dari 99% air, jadi menjaga tubuh tetap terhidrasi akan memastikan mulut Anda tetap bersih dan segar. Air putih juga tidak berbau dan tidak menyediakan nutrisi bagi bakteri di mulut Anda untuk berkembang biak, sehingga tidak akan menghasilkan bau. Jika Anda ingin menambahkan rasa, tambahkan beberapa lembar daun mint ke dalam segelas air putih Anda untuk rasa yang menyegarkan.
Jika bau mulut tidak kunjung hilang setelah mengurangi minuman-minuman di atas, bisa jadi itu juga merupakan tanda infeksi atau penyakit periodontal. Selain itu, bau mulut sering kali disebabkan oleh salah satu penyebab berikut: refluks asam dari lambung, postnasal drip dari saluran pernapasan...
Bao Bao (Menurut Kesehatan )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)