Vinschool telah menerapkan empat solusi teknologi utama termasuk: aplikasi koneksi sekolah-orang tua (VOne), aplikasi dukungan psikologi sekolah (SWB), sistem manajemen evaluasi guru otomatis (EMS) dan aplikasi sistematisasi program (VCM).
Penerapan solusi yang sinkron ini membantu sekolah meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, menjaga kesehatan mental siswa, dan memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa.

Transformasi digital untuk meningkatkan standar kualitas pengajaran dan pembelajaran
Alih-alih rencana pembelajaran yang kaku, Vinschool menggunakan platform VCM untuk merancang pembelajaran fleksibel yang mematuhi standar output dan sesuai dengan kemampuan setiap siswa. Berkat hal ini, pembelajaran menjadi lebih personal dan efektif.
Pada tahun ajaran 2024-2025 saja, hampir 6.400 guru Vinschool telah menyusun lebih dari 35.000 rencana pembelajaran di VCM. Ke depannya, VCM akan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam desain program untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Selain itu, proses evaluasi guru juga diotomatisasi dan distandarisasi oleh EMS. Data dari berbagai platform terhubung untuk memungkinkan evaluasi yang objektif, sekaligus mendukung penyusunan peta jalan pengembangan karier yang akurat dan berkelanjutan bagi setiap guru.
Hasilnya, kemampuan mengajar guru meningkat dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik.

Hampir 60.000 orang tua berpartisipasi dalam koneksi multidimensi
Untuk memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa, Vinschool telah mengembangkan VOne, sebuah aplikasi koneksi multidimensi yang memungkinkan orang tua memantau dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran anak-anak mereka, serta berinteraksi dengan mudah dengan guru dan komunitas sekolah. Per Oktober, platform ini telah memiliki lebih dari 58.000 orang tua tetap.

Aplikasi VOne untuk menciptakan jembatan digital antara sekolah dan orang tua, meningkatkan interaksi dua arah dan secara efektif mendampingi siswa dalam proses pembelajaran mereka (Foto: Vinschool).
Selain itu, ada SWB - sistem perawatan kesehatan mental sekolah yang membantu menyaring risiko, menghubungkan guru, orang tua, dan psikolog untuk mendukung siswa secara tepat waktu. Pada tahun ajaran 2024-2025, hampir 23.000 siswa mendapatkan dukungan langsung melalui sistem ini.

Berkat solusi digital, kami dapat memantau perjalanan belajar setiap siswa secara saksama, memahami kemampuan dan kebutuhan individual mereka. Dari sana, sekolah dapat merancang pengalaman belajar yang dipersonalisasi, bahkan dalam skala puluhan ribu siswa di seluruh sistem.
"Setiap perangkat teknologi yang dikembangkan memiliki tujuan untuk membantu guru mengajar lebih efektif, siswa belajar lebih proaktif, dan hubungan antara sekolah dan keluarga menjadi lebih dekat, lebih lancar, dan lebih efektif," ungkap Ibu Do Thu Phuong - Wakil Direktur Jenderal Sistem Pendidikan Vinschool.
Dengan Penghargaan Perusahaan Transformasi Digital Luar Biasa tahun 2025, Vinschool terus menegaskan peran perintisnya dalam transformasi digital pendidikan, yang bertujuan untuk membangun lingkungan belajar yang modern, personal, dan bahagia, di mana setiap siswa dikembangkan secara komprehensif dalam hal pengetahuan, kapasitas, kualitas, dan kesehatan mental.
Source: https://dantri.com.vn/cong-nghe/4-giai-phap-cong-nghe-giup-vinschool-dat-giai-doanh-nghiep-chuyen-doi-so-xuat-sac-2025-20251009142815489.htm
Komentar (0)