![]() |
DoinB, mantan juara dunia , bermain untuk NIP. Foto: Sina . |
Pada sore hari tanggal 8 Oktober, hari kedua League of Legends Asia Invitational 2025 (ASI) berlangsung secara daring. Pertandingan antara MVKE (Vietnam) dan NIP (Tiongkok) menjadi pusat perdebatan di komunitas eSports. Kekalahan 2:1 dari tim papan atas yang berlaga di LPL (kejuaraan Tiongkok) tidak serta merta menjadi bencana bagi perwakilan dari Vietnam.
Namun, cara NIP menang kurang meyakinkan. Khususnya, pada menit ke-29 pertandingan penentuan, kedua tim terlibat pertarungan sengit di area target. Tiba-tiba, anggota MVKE mengalami masalah koneksi. Akibatnya, jungler dan mid laner tereliminasi. Pertandingan pun langsung dihentikan sementara.
Namun, ASI adalah turnamen persahabatan yang diselenggarakan secara daring, sehingga tidak ada opsi untuk menangani masalah koneksi internet di kedua belah pihak. Pertandingan League of Legends profesional tingkat tinggi seringkali mendukung fitur "roll back", dengan syarat bertanding di LAN lokal.
Meskipun kalah, tim Vietnam harus menerimanya. Namun, setelah pertandingan dilanjutkan, tindakan NIP memicu reaksi dari masyarakat. Perwakilan Tiongkok segera bergegas untuk mengambil gol besar berkat keunggulan jumlah penonton. Setelah itu, mereka meningkatkan tempo dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2:1.
Para penggemar Tiongkok menganggap pertandingan ini memalukan bagi NIP. Tim ini bermain tanpa semangat fair play, memanfaatkan kesalahan lawan. Ditambah lagi dengan kekalahan 0:2 JDG dari GAM tak lama sebelumnya, perwakilan League of Legends negara ini menjadi sasaran kritik.
League of Legends Asia Invitational 2025 (ASI) adalah turnamen yang diselenggarakan untuk klub-klub Asia (Korea, Tiongkok, Vietnam). Tim yang diundang termasuk tim-tim yang tidak memiliki tiket ke League of Legends World Finals. Oleh karena itu, turnamen ini tidak terlalu penting dalam hal prestasi. Namun, hadiah uang tunai hingga 80.000 dolar AS membuat semua pihak berpartisipasi dengan serius.
Dua tim Vietnam yang berpartisipasi dalam turnamen ini adalah GAM dan MVKE. Pada hari pertama, kedua perwakilan ini kalah saat menghadapi lawan yang kuat.
Sumber: https://znews.vn/doi-game-trung-quoc-choi-xau-de-thang-viet-nam-post1592261.html
Komentar (0)