Beberapa kebiasaan yang tampaknya normal sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
Kanker lambung mulai berkembang dari sel-sel yang melapisi lambung. Seiring waktu, sel-sel kanker ini tumbuh lebih dalam ke dinding lambung. Dalam banyak kasus, kanker lambung terdeteksi pada stadium lanjut, dan peluang untuk sembuh sangat rendah, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
Kanker lambung dapat berkembang dengan menyebar melalui dinding lambung dan ke bagian tubuh lainnya. Setelah bermetastasis, penyakit ini menjadi rumit dan sangat sulit diobati. Untuk mencegah penyakit ini, orang perlu menghindari kebiasaan buruk berikut:
Mengonsumsi makanan asin meningkatkan risiko kanker lambung sebesar 40%.
Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak garam meningkatkan risiko kanker lambung hingga lebih dari 40%. Hal ini karena kadar garam yang tinggi di lambung merusak selaput lendir, sehingga memudahkan bakteri Helicobacter pylori untuk menyerang dan menyebabkan peradangan.
Peradangan yang berkepanjangan ini dapat mempermudah pembentukan sel kanker. Untuk memastikan kesehatan yang baik dan mencegah kanker, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg garam per hari.
Merokok
Rokok tidak hanya merusak paru-paru tetapi juga merupakan penyebab utama kanker lambung. Zat kimia dalam asap rokok dapat mengubah sel-sel di lapisan lambung, yang menyebabkan tukak lambung. Kedua faktor ini membuat kanker lambung lebih mungkin berkembang. Tingkat keparahan tukak lambung bergantung pada jumlah rokok yang dihisap setiap hari. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mencegah kanker lambung dan paru-paru.
Pola makan yang buruk
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan olahan dan daging merah, akan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, yang mengarah pada kelebihan berat badan dan obesitas. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kanker lambung. Sebaliknya, orang-orang harus memprioritaskan makan sayuran dan buah-buahan karena makanan ini mengurangi risiko kanker.
Minum terlalu banyak alkohol
Alkohol mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan kadar asam lambung. Faktor-faktor ini, jika berlangsung dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan perkembangan tumor kanker. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan agar orang membatasi konsumsi alkohol hingga tingkat terendah, menurut Healthline .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-thoi-quen-tuong-binh-thuong-nhung-de-lam-tang-nguy-co-ung-thu-da-day-185241204151531366.htm






Komentar (0)